foto penemun mayat 1
Ketut Sulestra (49) warga Banjar Dinas Tukad Pule, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng ditemukan sudah menjadi mayat dengan posisi tertelungkup di sungai (tukad) Pule desa setempat pada Minggu (19/2) .
Buleleng, (Metrobali.com)-
Ketut Sulestra (49) warga Banjar Dinas Tukad Pule, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng ditemukan sudah menjadi mayat dengan posisi tertelungkup di sungai (tukad) Pule desa setempat pada Minggu (19/2) sekitar pukul 10.00 Wita. Dengan adanya penemuan mayat ini, warga setempat beramai-ramai mendatangi lokasi dan sekaligus memberitahukan kepada pihak kepolisian.
Guna mengevakuasi dan pemeriksaan lebih lanjut, pihak polisi memasang garis Police Line. Sedangkan pihak kesehatan dalam hal ini Tim Medis Puskesmas Gerokgak 2 melakukan pemeriksaan secara medis, hasilnya pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Kasubag. Humas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Suartika seijin Kapolres Buleleng, AKBP Made Sukawijaya mengatakan korban Ketut Sulestra ditemukan sudah menjadi mayat disungai Pule tersebut diduga meninggalnya karena sakit.”Pemeriksaan tim medis tidak ditemukan kekerasan” ujarnya.
Dari keterangan para saksi, menurut Suartika korban sepulang dari menginap, sempat mandi sambil berendan disungai. Dan diperkirakan penyakit sesak nafasnya kambuh sehingga korban jatuh tertelungkup dan tidak mendap[at pertolongan, lantaran disungai itu situasinya sepi.”Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal dilokasi ditemukannya sudah menjadi mayat” ujarnya menegaskan.
Namun demikian, ujarnya menambahkan pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut.Kendatipun p[hak keluarga sudah tidak mempermasalahkannya lagi.”Selain melakukan olah TKP, Polisi saat ini sedang meminta keterangan para saksi” pungkas Suartika.
Sementara itu menurut penuturan adik korban, Gede Suweca (47) diungkapkan bahwa pada Sabtu (18/2) pukul 11.00 wita, korban meninggalkan rumah dan berkunjung ke rumah temannya bernama Wayan Sudiarta. “Seharian korban tidak pulang, akhirnya korban ditemukan sudah menjadi mayat di Tukad Pule” terangnya.”Kakak saya itu, memang sering sakit sesak napas dan pernah juga kecelakaan dan tulang kakinya patah” imbuh Suweca.
Secara terpisah, teman korban Wayan Sudiarta (48) membenarkan bahwa korban sempat datang kerumahnya untuk membantu bekerja membuat rumah sampai pukul 18.00 wita dan menginap. Selanjutnya, sekitar pukul 04.30 wita, korban pamit untuk pulang kerumahnya.”Korban memang menginap dirumah saya dan pada pagi dini hari menyatakan pulang kerumahnya” terangnya.”Saya merasa terkejut kalau korban telah ditemukan menjadi mayat di Tukad Pule. Saat itu juga saya kelokasi dan menemukan korban telang meninggal dengan posisi tertelungkup. Saat mayat korban diangkat, dari hidungnyua keluar air. Kemungkinan korban sempat berendam diair” kata Sudiarta. GS-MB