Foto: Dewan Pimpinan Ranting PSI Peguyangan Kaja saat membagikan sembako kepada warga pendatang/warga Bali luar Denpasar.

Denpasar (Metrobali.com)-

Penyebaran Virus Covid-19 yang terjadi di Indonesia bahkan seluruh dunia menimbulkan tidak hanya dampak terhadap kesehatan tapi juga dampak terhadap perekonomian.

Bisa dinilai hampir seluruh masyarakat terkena dampak menurunnya perekonomian akibat Covid-19 ini. Banyak masyarakat yang dirumahkan dari pekerjaanya, bahkan mengalami gulung tikar di usahanya.

Hal ini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Pusat hingga daerah. Tidak hanya menyiapkan fasilitas kesehatan, beberapa perubahan anggaran dialokasikan untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang dirumahkan.

Namun  masih banyak masyarakat yang mengeluhkan bahwa belum tersentuh bantuan dari pemerintah tersebut.

Sebab syarat untuk mendapatkan bantuan sosial tersebut yang paling utama adalah masyarakat yang terdampak dan memiliki KTP sesuai daerah domisili.

Ini menjadi kendala bagi masyarakat yang bekerja di Bali namun memiliki KTP luar Bali atau masyarakat pendatang.

Denpasar sebagai pusat kota yang memiliki banyak masyarakat pendatang membuat anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Pimpinan Ranting Peguyangan Kaja tergerak untuk membantu beberapa masyarakat tersebut.

Ketua Ranting PSI Peguyangan Kaya, Putu Beni Anggawijaya menyebutkan selama ini masyarakat yang telah didatangi tersebut tidak pernah dapat bantuan apapun dalam menghadapi Covid-19 19.

“Selain itu dominan masyarakat tersebut adalah pelaku pariwisata yang sangat membutuhkan bantuan seperti ini,” katanya.

Karenanya bro  Putu Ben bersama bro Hendra Prasetya, bro Arvin Yokanan, Bro Ivan Giovani, dan dibantu dengan sekertaris ranting PSI Ubung Kaja bro Sunar Yoga memberikan bantuan berupa paket sembako dengan menyaasar warga pendatang yang dari kabupaten luar Denpasar yang tinggal di wilayah Peguyangan Kaja,  Minggu, 21 Juni 2020.

Meski memiliki bantuan yang tidak banyak, Putu Beni berharap dapat membantu meringankan beban beberapa warga pendatang yang terdapat di lingkungannya dengan berbagi sembako.

Selain itu sambil memberikan bantuan pihaknya juga bersilaturahmi dan berbagi spirit bagi masyarakat tersebut.

“Meski tidak banyak tapi paling tidak kepedulian ini bisa menjadi penghilang rasa dahaga para warga yang membutuhkan. Itu sih visi dan misi kegiatan kami ini,” pungkas Putu Beni. (dan)