Ditemukan mayat mengapung di wilayah pantai Nusa Penida, Klungkung, Selasa (21/1/2020) pagi.
Klungkung ( Metrobali.com )-
Lagi dan lagi laut wilayah pantai Nusa Penida, Klungkung makan korban. Kali ini mayatnya mengapung di laut, Selasa (21/1/2020) pagi. Mayat yang ditemukan diketahui seorang wanita warga negara asing, mengenakan pakaian renang.
Kasat Pol Air Polres Klungkung AKP I Nyoman Arnawa dikonfirmasi membenarkan penemuan korban di laut wilayah Nusa Penida, tepatnya perairan Lembongan.
Dikatakan Arnawa, korban yang diketahui warga negara China tersebut sedang selfi di Devil Tear Lembongan, tiba- tiba terhempas ombak dan terseret ketengah laut.
” Korban meninggal dunia akibat terhempas ombak yang mengakibatkan korban terjatuh kelaut dan terseret arus,”Ujarnya.
Dikatakan Arnawa, kronologisnya pada tanggal 21 Januari 2020, korban  hendak melakukan Tour di Nusa Lembongan dengan rombongan yang berjumlah kurang lebih 20 orang dengan tour guide dan korban bersama suaminya.
Sekira pukul 10.00 wita korban dan rombongan lainnya tiba di Devil Tear untuk melakukan aktivitas. Pukul 10.20 wita korban yang saat itu didampingi oleh saksi Zhang Yichi 24 ( suami korban ) Kewarganegaraan  China, alamat Shicuan China, Alamat Sementara Hotel Berry Glee, Kuta Selatan,  Badung, Bali, No Pasport : EG9405211 dan beberapa temannya hendak melakukan foto terakhir di TKP.
Namun pada saat korban berfoto tiba – tiba datang ombak besar dan menyeret korban hingga jatuh kelaut. Melihat kejadian tersebut saksi suami korban panik dan memanggil temannya untuk meminta bantuan. Selang beberapa menit datang boat Ocean Seven bersama Boat Pol Air Polres Klungkung untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Setelah dilakukan evakuasi korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas NP (Nusa Penida) 2 dan korban telah dinyatakan meninggal dunia.
” Deketahui korban bernama Xu. Xinyue ( 22 ) Kewargamegaraan China, alamat Shicuan China, Alamat Sementara Hotel Berry Glee, Kuta Selatan,  Badung, Bali. No Pasport : E27157844 “, jelas Arnawa
Senentara korban untuk masih bwrada di rumah sakit p Puskesnas Nusa Penida 2 untuk menjakani obserfasi.
Pewarta : Nyoman Susarjana
Editor : Whraspati Radha