Gorontalo (Metrobali.com)-

Warga Gorontalo, menghadiahi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kemeja kerawang putih, sapu tangan dan selempang khas bersulam kerawang.

Since Abdul, ibu berusia 72 tahun, Sabtu (6/12), mengaku datang ke kampung Dehuwalolo, Desa Pentadio Barat, Kabupaten Gorontalo, agar bisa menyerahkan langsung hadiah yang ia nilai istimewa untuk Kepala Negara tersebut.

“Saya bangga, pak Jokowi menjadi Presiden dan bisa mengunjungi Gorontalo meski belum lama menjabat orang nomor satu di negeri ini,” ujar Since yang datang ditemani putrinya.

Since mengaku senang, hadiah istimewa tersebut akhirnya diterima langsung Kepala Negara, hingga kedatangannya tidak sia-sia, apalagi dalam bingkisan tersebut terdapat rangkaian bunga mawar putih yang ia buat dari kain kerawang untuk Ibu Negara, Iriani.

Hal yang sama diungkap warga kampung Dehuwalolo, Irsi Rumagit yang mengaku bangga wilayahnya di kunjungi Presiden RI. “Saya datang beramai-ramai dengan anak dan cucu, untuk bisa bersalaman dengan Presiden pilihan kami,” ujar Irsi.

Ia berharap, kampung tersebut bisa terkenal serta maju setelah dikunjungi Presiden Jokowi. “Paling penting, proyek pengerukan Danau Limboto segera dikerjakan, agar wilayah kami tidak lagi dilanda banjir,” ungkap Irsi.

Presiden Jokowi sendiri mengaku tidak menyangka terhadap sambutan masyarakat Gorontalo kepada dirinya. “Saya senang berada di Gorontalo dan tidak menyangka akan mendapat antusias yang begitu tinggi,” ujar Kepala Negara.

Presiden Jokowi datang sekitar pukul 10.00 Wita di lokasi Danau Limboto yang ada di wilayah pesisir bagian Pentadio Barat, untuk melihat langsung kondisi danau yang banyak ditutupi tanaman eceng gondok dan dipenuhi endapan lumpur tersebut.

Sekitar 20 menit, Kepala Negara bersama Ibu Negara, Iriani, melihat langsung kondisi Danau Limboto di wilayah Kabupaten Gorontalo, didampingi Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib, Bupati Bone Bolango Hamim Pou serta ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Habibie. AN-MB