Klungkung ( Metrobali.com )
Warga Tangkas khususnya di Eks Galian C Klungkung dipagi hari dibuat geger. Pasalnya salah satu warga diwilayah itu menemuka Orok yang berada didalam tas kresek warna hitam. Investigasi Metrobali.com di TKP tampak warga bersama aparat polisi rame dibawah selatan jempatan.

Informasi yang dikumpulkan Metrobali bahwa penemuan orok terjadi Kamis (14/6) sekira pukul 07.30 wita, di Ekc Galian C, Desa Tangkas tepatnya selatan jembatan Tangkas, Bay Pas IB Mantra. Saksi yang pertama kali menemukan bernama I Wayan Suardika 33 asal Dusun Tegal, Desa Tangkas, Klungkung. Ketika itu saksi sekira pukul 07.30 wita hendak buang hajat. Baru beberapa menit saksi jongkok dilihatnya tas kresek warna hitam mengapung didepannya yang datang dari utara, kemudian saksi curiga dengan replek saksi mengambil tas kresek warna hitam tersebut.

Kebetulan Imam Muchtar 30 asal Jember tidak jauh dari saksi berada diminta untuk membuka tas kresek, begitu dibuka kedua saksi terkejut diketahui didalam kresek berisi orok. Temuan itupun diberi tahu kepada warga yang ada disekitar lokasi. Mendengar ada orok entah siapa yang mengabarkan warga semakin banyak yang datang untuk melihat dari dekat orok tersebut, dan warga merasa prihatin terhadap orok itu dengan kesadaran sendiri tanpa diberi tahu merogoh uang untuk diberi orok tersebut yang ditaru disisinya.

“Saya saat itu sedang buang hajat, baru beberapa menit saya jongkok  dari depan ada tas kresek warna hitam mengapung” ungkap saksi (Suardika-red). Kebetulan Imam Muktar dekat dilokasi yang sedang mencari pasir, saya memanggilnya untuk membuka tas kresek tersebut  ternyata didalam tas berisi orok berjenis kelamin laki laki, imbuhnya.

Sementara Kades tangkas Made Purnama turun ke TKP, saat ditanyak apa ada kecurigaan dari warga bapak yang membuang orok tersebut. “Kita belum bisa memastikan bahwa warga disini yang membuang orok tersebut, bisa saja orang dari luar dibuang lewat jembatan,” ujar Purnama seraya menambahkan, kasus ini serahkan kepada aparat kepolsian  untuk melakukan penyelidikan.

Sementara terlihat anggota Polres Klungkung melakukan olah TKP. Sekira pukul 10.00 wita orok dibawa ke RSUD Klungkung untuk di Visum. Diketahui dari hasil Visum oleh dokter Ari Trisna RSUD mengatakan orok tersebut setelah kita periksa sudah 3 hari yg lalu meninggal, karena sudah terjadi pembusukan pada orok. Usia kehamilan ibunya diperkiran 6-7 bulan itu dilihat dari organ tubuh yang sudah terbentuk, ungkap dr ari trisna. Sementara Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP I Made Sudanta ketika dikonfirmasi mengatakan membenarkan ada laporan masuk penemuan Orok di Eks Galian C sebelah seletan jempatan Tangkas. Jalan Bay Pas IB Mantra, khasusnya masi kita lidik, ujar Sudanta. SUS-MB