Negara (Metrobali.com)-

Warga diminta bergotong-royong membantu korban bencana angin puting beliung, yang merusak puluhan rumah di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (12/9) sore.

“Kami dari pemerintah membantu bahan-bahan material untuk rumah korban yang rusak parah. Untuk pengerjaannya, saya minta warga untuk bergotong-royong,” kata Bupati Jembrana, I Putu Artha, saat mengunjungi korban bencana tersebut, Jumat (13/9).

Menurutnya, dengan pola gotong-royong, selain bisa meringankan beban korban dari sisi biaya perbaikan rumah, juga merupakan dukungan moral agar mereka tetap semangat.

“Ini adalah musibah, saya harap para korban tidak patah semangat dengan bencana ini. Lanjutkan kehidupan seperti biasa,” ujarnya.

Selain bahan bangunan, korban juga mendapatkan bantuan bahan makanan pokok, selimut dan alat dapur.

Kepala Bagian Humas Dan Protokol Jembrana, Suherman mengatakan, bantuan bahan bangunan diprioritaskan untuk korban yang rumahnya rusak parah.

“Kalau yang rusak ringan, seperti beberapa bagian gentengnya berjatuhan, kami bantu bahan makanan, selimut serta alat dapur,” katanya.

Angin puting beliung merusak puluhan rumah di tiga wilayah berbeda, di Kabupaten Jembrana.

Di Desa Air Kuning tercatat 22 rumah rusak parah dan ringan diterjang angin ini, sementara di Desa Yehkuning 16 rumah dan Kelurahan Loloan Timur 10 rumah.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, karena warga sempat berlarian keluar saat angin kencang datang. AN-MB