Ilustrasi-Warga Desa Muncan Kena Tipu

Karangasem, (Metrobali.com)-

Kasus penipuan berkedok meminta pinjaman sejumlah uang dengan modus mengaku – ngaku kenal dengan salah satu anggota keluarga terjadi di Desa Muncam, Kecamatan Selat, Karangasem pada Selasa sore (26/11/2019).

Kali ini korbannya adalah seorang janda Ni Luh Kersi (50), Oknum tak dikenal itu menyatroni rumah yang berada di Desa Muncan, Selat, Karangasem dan berhasil membawa pergi uang sebanyak Rp. 350 ribu.

Aksi serupa juga nyaris menimpa seorang warga di Desa Duda Utara beberapa bulan lalu, dimana oknum tak dikenal ini mengaku kenal kepada kerabat warga yang didatangi dan meminta pinjaman sejumlah uang. Namun beruntung karena sadar akan ditipu yang bersangkutan tidak sampai menyerahkan uang.

Berdasarkan penuturan Ni Luh Kersi, awalnya saat itu sekitar pukul 13.00 wita ia sedang berada dirumah tetangganya. Tiba – tiba ada yang memberitahu bahwa ada orang yang datang kerumahnya yang berada tidak jauh dari sana.

Dikiranya ada hal penting, Kersi kemudian pulang kerumah untuk memastikan, hanya saja sebelum sampai dirumah kersi mendapati oknum tak dikenal ini bergelagat aneh dengan melihat – lihat situasi didalam rumah lewat jendela.

“Rumah saya kosong karena waktu itu saya sedang berada dirumah tetangga, tiba tiba saya diberitahu ada orang datang kerumah, kemudian langsung pulang,” kata Kersi.

Ia kemudian menghampiri oknum tersebut dan bertanya keperluannya datang kerumah. Disanalah oknum tersebut mulai melancarkan aksinya dengan mengaku sebagai sopir truk dan kenal dengan anaknya. Setelah itu, ia langsung meminta pinjaman sejumlah uang dengan alasan untuk membayar truknya yang mengalami kerusakan.

Tanpa fikir panjang Kersi yang nerasa kasihan langsung memberikan uang sesuai dengan yang diminta yaitu sebesar Rp. 300 ribu. Hanya saja setelah uang diberikan oknum ini malah minta lagi dengan alasan untuk beli minyak hingga diberikanlah kembali sebanyak Rp. 350 ribu.

Setrlah diberikan uang, oknum ini juga sempat mengaku akan datang kembali oada sore hari untuk mengembalikan uangnya sebari bertanya apakah ia tinggal sendirian dirumah itu sebelum akhirhya pergi menggunakan sepeda motor yang dibawanya.

“Ngaku teman dari anak saya, katanya truknya rusak minjam uang Rp. 350 ribu, setelah saya kasi sempat menanyakan apakah saya tinggal sendirian dirumah, setelah itu langsung pergi,” lanjut Kersi.

Hingga setelah beberapa saat oknum ini pergi, barulah Kersi menanyakan kepada anaknya apakah kenal dengan orang dengan ciri ciri tersebu. Sialnya tidak ada satupun anaknya kenal dan sempat berkomunikasi dengan ciri ciri orang dengan maslaah kerusakan mobil tersebut hingga akhirnya sadar kemungkinan ia terkena tipu. (SUA)