MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Warga Cikarang Bekasi panik diguncang gempa

Warga Perum Cibarusah Asri, Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, keluar rumah usai diguncang gempa Selasa (10/12/2019). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Cikarang, Bekasi (Metrobali.com) –
Sebagian warga Cikarang panik saat wilayah itu diguncang gempa pada Selasa, pukul 12.54 WIB karena merasakan pergerakan tanah di Perumahan Mega Regency, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Warga mendengar ada suara pergerakan tanah hingga amblas ke dalam. “Saya merasakan seperti ada tanah yang amblas di sekitar lokasi perumahan saya,” kata Clara Faradhika (24) warga Perumahan Mega Regency, Cikarang, Selasa.

Clara mengatakan sempat ada hentakan-hentakan saat terjadi gempa. Dia mengaku hentakan itu sangat kencang.

“Tanah seperti ada yang bergerak-gerak. Saya takut karena hanya berdua sama anak di rumah,” katanya.

Atas kejadian itu, warga sontak kaget dan keluar rumah sebab kejadiannya begitu cepat dan langsung hilang kembali. “Cepat sekali terasa gempanya dan sudah hilang lagi,” ujarnya.

Warga Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Noval (17) mengaku saat terjadi gempa ia merasakan tekstur tanah seperti bergoyang.

“Kaya ada yang gerak di dalam tanah, cepat banget tadi kejadiannya,” ungkapnya.

Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan 3.2 magnitudo.

Analisis BMKG menunjukan pusat gempa bumi terletak pada kordinat 6.54 LS-107.08 BT tepatnya berada di darat pada jarak 22 KM barat daya KAB-Bekasi, wilayah Cikarang dan Cibarusah dengan kedalaman empat kilometer dan tidak menimbulkan tsunami. (Antara)