Jembrana (Metrobali.com)-

Khawatir jalan menuju Setra Desa Pakraman terputus lantaran abrasi, Jumat (19/7) warga bersama TNI-AD dari tiga Koramil, yakni Koramil Pekutatan, Koramil Mendoyo dan Koramil Jembrana membuat tanggul.

Pantauan di lokasi, warga bersama TNI-AD nampak silih berganti mengotong kaping goni berisi pasir. Sebagian lagi nampak sedang sibuk mengisi kaping goni dengan pasir. Kaping-kaping tersebut diletakan menumpuk dan berjejer sepanjang kurang lebih 50 meter pada titik abrasi yang dekat dengan pemukiman penduduk.

Perbekel Yehembang, I Made Sumadi ditemui di lokasi mengatakan mengingat abrasi di sepanjang pantai Setra semakin parah, pihaknya bersama warga dibantu anggota TNI-AD secara gotong royong membangun tanggul pengaman.

Meskipun sederhana diharapkan usaha tersebut bisa mengurangi dan menahan gerusan air laut terutama saat gelombang pasang. Namun untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya telah mengajukan provosal ke pusat.

Sementara itu, Danramil 1617-02 Mendoyo, Kapten Inf Wayan Yudana mengatakan pihaknya dan jajarannya akan selalu siap membantu masyarakat. “Kapan dan dimana saja kami selalu siap” Ujarnya.

Ia juga menghimbau agar masyarakat selalu perduli dengan lingkungan. Bukan malah sebaliknya merusak lingkungan. MT-MB