Jakarta, 24/1 (Antara) –

Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro optimistis terhadap perekonomian dunia yang dia yakini bisa memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian Indonesia.

“Saya masih melihat secara global ada optimisme terhadap perekonomian dunia. Artinya itu bisa berpengaruh positif terhadap Indonesia,” kata Bambang usai rapat Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat.

Hal itu dia kemukakan ketika disinggung perihal perlambatan ekonomi China yang diduga dapat memberikan pengaruh terhadap perekonomian Indonesia.

Bambang menyatakan bahwa kondisi lingkungan Indonesia yang sepatutnya lebih dicemaskan karena bisa mempengaruhi inflasi Indonesia.

“Kita sebaiknya perlu lebih waspada pada kondisi internal seperti masalah banjir yang bisa mempengaruhi inflasi dan sebagainya,” ujar Bambang.

Kendati demikian, Bambang belum dapat menyebutkan angka perkiraan inflasi yang akan dialami Indonesia sepanjang tahun ini.

“Yang penting kita jaga ketahanan pangan supaya inflasinya tidak seperti tahun lalu,” tutur Bambang.

Perkembangan terkini menunjukkan membaiknya kondisi ekonomi global dimotori oleh AS dan Jepang, serta indikasi pemulihan ekonomi di kawasan Eropa, China dan India.

Perekonomian Indonesia tahun 2013 diperkirakan tumbuh sebesar 5,7 persen, melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2012 sebesar 6,2 persen.

Penurunan pertumbuhan ekonomi 2013 tercatat pada terbatasnya pertumbuhan ekspor riil akibat melambatnya ekonomi global. (Ant)