Wall-Street-di-tutup-naik

New York (Metrobali.com)-

Saham-saham di Wall Street berakhir naik pada Jumat (Sabtu pagi WIB), menghentikan kerugian empat hari beruntun, karena para pedagang mengabaikan pertumbuhan ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan untuk kuartal keempat.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 34,43 poin (0,19 persen) menjadi ditutup pada 17.712,66.

Indeks berbasis luas S&P 500 berakhir naik 4,87 poin (0,24 persen) menjadi 2.061,02, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 27,86 poin (0,57 persen) pada 4.891,22.

Pertumbuhan ekonomi AS datang pada tingkat tahunan 2,2 persen untuk kuartal akhir 2014, kurang dari 2,4 persen yang diproyeksikan oleh para analis dan tidak berubah dari perkiraan sebelumnya, menurut data Departemen Perdagangan.

Saham-saham AS jatuh dalam empat hari pertama minggu ini di tengah kekhawatiran tentang krisis di Yaman dan valuasi ekuitas yang berlebihan.

“Kami memiliki begitu banyak hari turun di pasar karena beberapa jenis jeda, tetapi tidak ada yang benar-benar faktor positif atau pendorong untuk membantu harga lebih tinggi secara meyakinkan,” kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di S&P IQ Capital.

Pembuat chip Altera melonjak 28,4 persen setelah The Wall Street Journal melaporkan perusahaan sedang dalam pembicaraan untuk diakuisisi oleh raksasa chip Intel. Anggota Dow Intel naik 6,4 persen.

Dow Chemical naik 2,8 persen karena berita pihaknya akan memisahkan usaha chlor-alkali dan derivatifnya serta menggabungkan mereka dengan perusahaan kimia Olin. Kesepakatan ini senilai lima miliar dolar AS untuk Dow, termasuk dua miliar dolar AS dalam bentuk tunai dan 2,2 miliar dolar AS saham Olin. Olin melonjak 14 persen.

Perusahaan kapal pesiar Carnival melesat 6,1 persen lebih tinggi karena melaporkan laba 49 juta dolar AS untuk kuartal yang berakhir 28 Februari, dibandingkan dengan kerugian sebesar 20 juta dolar AS setahun yang lalu, sebagian berkat menurunnya harga BBM. Carnival juga mengumumkan pihaknya memesan sembilan kapal pesiar baru dari pembuat kapal di Jerman dan Italia.

Royal Caribbean Cruises naik 6,5 persen dan Norwegia Cruise Line bertambah 5,1 persen.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun turun menjadi 1,96 persen dari 2,00 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun merosot menjadi 2,53 persen dari 2,59 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. (Antara/AFP) –