rai-mantra-di-undiknas-denpasar

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra poto bersama di Kampus Undiknas Denpasar, Sabtu (19/11).

Denpasar (Metrobali.com)-

Konsep Tri Hita Karana merupakan konsep lokal dalam menjawab tantantangan global yang dihadapi sekarang ini. Mengingat konsep Tri Hita Karana merupakan hal spesifik dan deferensiasi sehingga bisa menampilkan hal yang berbeda dari daerah-daerah lain. Demikian disampaikan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat berbicara sebagai narasumber dalam seminar mengimplementasi konsep Tri Hita Karana dalam pembangunan ekonomi Bali, Sabtu (19/11) di Kampus Undiknas Denpasar.  Seminar sehari yang digelar keluarga besar mahasiswa Hindu Dharma Undiknas Denpasar diikuti 200 peserta.

Lebih lanjut Rai Mantra menambahkan untuk mengimplementasikan Tri Hita Karana dalam hubungan ekonomi sangat tepat sebagai sebuah kontrol termasuk juga untuk membangun taksu (inner power)  dan menjaga keseimbangan kelestarian alam. “Konsep Tri Hita Karana merupakan konsep sangat tepat dalam membangun sebuah ekonomi berlandaskan budaya. Mengingat Kita hanya memiliki budaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Dalam pembangunan ekonomi dengan menjalankan konsep Tri Hita Karana menurut Rai Mantra sangat menguntungkan. Mengingat konsep ini merupakan hal yang spesifik dan diferensiasi. Karena dalam membangun ekonomi harus memiliki spesifik dan deferensiasi sehingga menjadi daya tarik sendiri. Keuntungan itu telah dirasakan pulau Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata yang terbaik di dunia karena konsep Tri Hita Karana. Bila Tri Hita Karana dibuka akan memiliki kesamaan dengan destinasi pariwisata lainnya di negara lain. Tri Hita Karana merupakan konsep yang medern mengingat indikator modern memiliki deferensiasi dan spesifikasi.

Tri Hita Karana merupakan potensi sangat besar bila mampu diterjemahkan dalam segala aspek, baik aspek bisnis maupun aspek kehidupan. Mengingat Tri Hita Karana memberikan potensi yang sangat besar untuk melakukan suatu ekonomi bisnis. Untuk itu Rai Mantra berharap semua peserta seminar berpegangan pada Tri Hita Karana sebagai suatu kekuatan memiliki spesifik dan kekhususan dalam membangun masa depan. Tri Hita Karana merupakan rambu-rambu yang merupakan konsep yang telah terbukti dalam suatu pembangunan.

Direktur Direktorat Kemahasiswaan Undiknas Dr. IB Teddy Prianthara SE, Ak, CA, C.PAT, M.Si mengatakan seminar ini sangat bagus dalam membahas konsep Tri Hita Karana dikaitkan dengan konteks pembangunan ekonomi. Terlebih narasumbernya Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang merupakan pelaku dalam pembangungan yang menerapkan konsep tersebut. Ia berharap pada peserta agar benar-benar memanfaatkan momen ini sebagai pengetahuan untuk membangun sebuah ekonomi dengan spirit kearifan lokal Tri Hita Karana.

Ketua Panitia Penyelenggara Ni Ketut Ayu Martini mengatakan diangkatnya Tri Hita Karana dalam tema seminar ini mengingat konsep ini sangat tepat untuk menghadapi tantangan pembangunan kedepan bagai generasi muda. Melalui seminar ini diharapkan para peserta lebih mengetahui bagaimana konsep ini dalam membangun ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. “Konsep kearifan lokal ini merupakan konsep pembangunan yang sangat baik dan harus di terapkan oleh semua pihak termasuk generasi muda,” ujarnya. GST-MB
>