Denpasar (Metrobali.com)-

Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

“Saya ingin tahu secara langsung kondisi pasar menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Tujuannya ke sini bersama instansi terkait sekaligus mengecek harga dan kondisi barang-barang yang dijual pedagang,” kata Rai Mantra di Denpasar, Senin (25/3).

Wali kota didampingi Asisten II Wayan Gunawan, Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan I Wayan Gatra, Dirut PD Pasar Kota Denpasar I Made Westra dan beberapa unsur SKPD lainnya.

Pasar yang menjadi sasaran pertama adalah Pasar Kreneng. Di pasar tersebut secara umum peningkatan harga masih tergolong normal.

Tetapi ada perubahan harga pada bumbu dapur. Seperti harga bawang merah yang sebelumnya sempat menurun kisaran Rp40 ribu kini mengalami kenaikan menjadi Rp60.000 per kilogram (kg). Begitu juga harga cabai juga mengalami kenaikan menjadi Rp60.000 per kg.

“Namun harga bawah putih mengalami penurunan harga. Tadi kami tanyakan pada pedagang, harganya berkisar Rp35.000 hingga Rp37.000 per kg,” kata Rai Mantra.

Selanjutnya rombongan sidak berlalih ke Pasar Badung. Di pasar ini sejumlah kebutuhan upacara dan bumbu dapur, seperti daging baik sapi, daging dan ayam, serta buah-buahan mengalami fluktuasi. Harga daging babi yang kini berkisar Rp40.000 per kg, daging ayam Rp 25.000 per kg, dan daging sapi Rp65.000 per kg.

“Untuk di sini (Pasar Badung) juga ada fluktuasi harga pada buah-buahan dan daging yang mengalami kenaikan. Mengingat adanya permintaan yang lebih banyak, maka harga pasti akan naik,” ucapnya.

Sementara itu Kadisperindag I Wayan Gatra menambahkan walau terjadi kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan tetapi stok barang masih aman.

“Stoknya aman, bahkan bumbu dapur, seperti cabai sekali pun harganya naik, namun stoknya malah cukup banyak. Kenaikan terjadi selain fluktuasi juga karena faktor cuaca,” katanya. INT-MB