rai mantra

Denpasar (Metrobali.com)-

Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengadakan pertemuan dengan sejumlah pimpinan media dan wartawan di Bali yang mengambil tempat di halaman kantornya di Jalan Gajah Mada Nomor 1 Denpasar.

Dalam kesempatan itu Wali Kota Denpasar mengharapkan kritik dan saran dari insan pers yang membangun. “Kami selalu mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman pers,” kata Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Jumat (11/4).

Menurut dia, Kota Denpasar dengan jumlah penduduk yang mencapai 800.000 jiwa pada tingkat kepadatan 6.175 per kilometer persegi membawa dampak pada permasalahan sosial seperti kemiskinan, lingkungan, dan lalulintas.

Terkait dengan masalah kemiskinan, Pemkot Denpasar telah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk dapat membuat rancangan program yang sesuai dengan masalah kemiskinan perkotaan dan masalah lainnya seperti pemukiman kumuh, banjir, serta infrastruktur perkotaan.

Terkait dengan permasalahan lingkungan Pemkot Denpasar selalu mengimbau untuk melakukan perubahan prilaku kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu infrastruktur beberapa kawasan jalan dan trotoar menurut Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menjadi kewenangan Provinsi Bali, nasional dan Kota Denpasar.

“Seperti halnya di kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai yang menjadi kewenangan Provinsi Bali,” ujarnya.

Terkait dengan kemacetan Pemkot Denpasar telah mengatasinya dengan program “feeder” atau kendaraan pengumpan gratis Trans Sarbagita , namun hal ini belum mampu menekan kemacetan yang ada.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali, Bagus Rai menyampaikan beberapa catatan dalam pembangunan Kota Denpasar ke depan dengan terus melakukan pelestarian seperti puri, pura, subak, meningkatkan ruang serta kreativitas kepada lansia dan masyarakat miskin.

Sementara terkait infrastruktur dia memberikan catatan tentang trotoar yang banyak berlubang di wilayah Kota Denpasar yang dapat membahayakan pejalan kaki.

“Teman-teman media banyak yang telah mengkritisi beberapa program Pemkot, hal ini juga sebagai langkah positif dengan tukar menukar informasi untuk kemajuan pembangunan Kota Denpasar ke depan,” ujarnya.

Dari puluhan wartawan tampak hadir wartawan senior Bali Made Nariana, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali Bagus Rai, Pimpinan LKBN Antara Made Tinggal Karyawan, Pimpinan Redaksi Nusa Bali Ketut Naria dan Kepala RRI Made Ardika. AN-MB