Mangupura (Metrobali.c0m)-

Wakil Bupati Badung selaku Ketua KPA (Komisi Penanggulangan Aids) Kabupaten Badung, Rabu (16/11) kemarin menerima Tim Advokasi KPA Provinsi Bali di Puspem Badung. Kehadiran Tim Advokasi KPA Provinsi Bali ini guna mengetahui upaya-upaya penanggulangan dan pencegahan penularan HIV-AIDS yang telah dilakukan KPA Badung. Hadir pada kesempatan tersebut dr. Mangku Karmaya selaku P2HM KPAP Bali, Made Suprapta dari KPAP Bali serta instansi terkait.

Pada kesempatan tersebut dr. Mangku Karmaya mengatakan tujuan melakukan audensi ini karena dengan mengamati perkembangan kasus HIV-AIDS di Bali yang terus meningkat dari tahun ketahun, maka dipandang perlu melakukan langkah – langkah untuk meningkatkan peran serta semua pihak/ stakeholder untuk terlibat langsung dalam upaya penanggulangan dan pencegahan HIV-AIDS ini, disamping juga untuk mengetahui sejauh mana perkembangan Kabupaten Badung bisa menekan kasus HIV-AIDS. Karena hal tersebut maka KPA Provinsi Bali akan terus mengadakan  pendekatan dengan seluruh Kabupaten/kota yang ada di Bali.

Wakil Bupati Badung Sudikerta mengatakan, guna menanggulangi dan mencegah penularan HIV/Aids khususnya di Kabupaten Badung, KPA Badung telah melaksanakan  program – program realistis, salah satunya adalah dengan membentuk KDPA (Kader Desa Peduli Aids) di tingkat sekolah dan memberikan kesempatan kepada sekolah – sekolah untuk ikut berperan aktif serta akan melakukan upaya agar hal tersebut bisa dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. Selain itu program ini juga diupayakan bisa dimasukkan pada awig-awig desa adat. ”Bila lebih banyak yang diajak untuk mengawasi akan bisa lebih cepat untuk melakukan penekanan terhadap penularan HIV-AIDS ini,” katanya.

Sudikerta menambahkan, saat ini Pemkab Badung juga telah memiliki klinik- klinik VCT yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkonsultasi sekaligus memeriksakan diri terkait penyakit HIV/AIDS. Upaya yang telah dilakukan KPA Badung baik melalui sosialisasi di masyarakat maupun di sekolah-sekolah termasuk pembentukan KDPA ini sangat efektif dalam menekan kasus HIV/AIDS di Badung, bahkan peringkat Badung saat ini turun dari peringkat dua menjadi ketiga kasus HIV/AIDS di Bali. ”Pada prinsipnya Kabupaten Badung akan selalu mendukung upaya – upaya yang dilakukan oleh KPA Provinsi Bali dalam upaya penanggulangan dan pencegahan penularan HIV-AIDS,” katanya.