silat (4)

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa membuka Kejuaraan Pencak Silat PSHT (Se-Provinsi Bali di GOR Purna Krida Kerobokan, Jumat (24/2) kemarin.

 Mangupura (Metrobali.com)-

Kejuaraan Pencak Silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) Se-Provinsi Bali Yang memperebutkan piala Bupati Badung  secara resmi dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di GOR Purna Krida Kerobokan, Jumat (24/2) kemarin. Turut hadir ketua Umum PSHT pusat Dr.Ir. Muhammad Taufik, SH,M.Sc Ketua IPSI Bali, Ketua KONI Badung, Ketua IPSI Badung, perwakilan dari Dinas Pendidikan, Kapolres dan Kapolsek Kuta Utara.

Dalam sambutannya, Wabup Suiasa memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar PSHT provinsi bali atas terselenggaraanya kejuaraan pencak silat PSHT untuk memperebutkan piala bupati Badung tahun 2017.

Melalui pembangunan dibidang olahraga diharapkan akan senantiasa mampu melahirkan manusia-manusia yang memiliki kemapuan fisik kemampuan mental spiritual yang pada akhirnya menjadikan manusia-manusia yang berahlak tinggi dan memiliki karakter diri dengan baik.

Pemerintah kabupaten Badung bersama seluruh elemen masyarakat badung bersama keluarga besar komponen-komponen yang membidangi cabang olahraga memiliki komitmen yang jelas sangat siap berada ditengah-tengah masyarakat dalam rangka memajukan, mengembangkan, olahraga itu sendiri termasuk memajukan dan mengembangkan PSHT.

” Jika ingin menjadi negara  bangsa dan daerah yang maju maka yang pertama kali yang harus dilakukan adalah bagaimana menjadikan manusia-manusia dan SDM kita adalah orang-orang yang memiliki ahlak, disiplin dan memiliki karakter yang baik, bahwa idealisme dan idiologi bangsa itu akan dikembangkan dalam pelaksanaan pembangunan hanya akan bisa terwujud dengan baik bila kita mampu membangun SDM yang memilki ahlak dan karakter diri yang sangat kuat,” tandasnya.

silat (5)

Dikatakan, salah satu cara selain dengan mengembangkan menekuni keyakinan agama masing-masing harus juga ditopang dengan kegiatan mental fisik yang kuat  dengan cara berolahraga. mari kita bersama-sama kuatkan komitmen kita dan kepada keluarga besar PSHT mengimbau dan mengajak untuk menguatkan jati diri kita sebagai anak bangsa indonesia dengan mengembangkan, menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya luhur yang telah diwariskan.

”Tugas kita adalah menjaga mengawal mengembangkan serta melastarikan dimana PSHT ini merupkan bagian warisan leluhur kita. dimana pembangunan itu dimulai dari culture budaya, karena pembangunan mulai dari budaya akan memiliki roh yang menjadikan pembangunan yang memiliki karakter. pemerintah kabupaten Badung sangat siap membangun olahraga, mari kita bangun olahraga bali dari kabupaten Badung,” kata Suiasa.

Ketua Umum PSHT Pusat Dr.Ir. Muhammad Taufik, SH,M.Sc menyampaikan, cabang olahraga pencak silat merupakan cabang olahraga asli dari Indonesia yang telah mendunia. terselenggaranya kegiatan kejuaraan pencak silat PSHT yang telah mendapatkan dukungaan dari pemerintah Kabupaten Badung juga merupakan bagian dari mengembangkan cabang olahraga pencak silat.

Melalui kejuaraan ini diharapkan dapat mendidik kader-kader pesilat yang tangguh dan mencari kader-kader sebagai pelatih untuk bisa dipromosikan keluar negeri sebagai bagian dari pengembangan cabang olahraga pencak silat. dan melalui kejuaraan pencak silat PSHT ini dapat dijadikan dalam rangka saling belajar mengoptimalkan energi fisik, nalar, semangat dan kualitas karena dengan kekuatan energi itu bisa mendarma baktikan potensi yang kita miliki untuk kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Ketua Panitia Cipto Wiyono melaporkan, Kegitan Pencak Silat PSHT se Provinsi Bali “Piala Bupati Badung” Tahun 2017 dilaksankan dari tanggal 23 s/d 26 Pebruari 2017, dimana jumlah peserta sebanyak 340 atlit dari 9 Kabupaten/kota se provinsi Bali. tujuan kegiatn ini adalah untuk meningkatkan prestasi anak didik yang di bali umumnya dan di Kabupaten Badung khususnya karena pencak silat kabupaten Badung merupakan tolak ukur prestasi pencak silat yang ada di Bali. Sebagai dana motivasi Wabup memberikan bantuan sebesar 40 juta rupiah. RED-MB