SUDIKERTA KUNUNGI JEMBATAN AMBRUK

Jembrana (Metrobali.com)-

Petugas di Jembatan Timbang (JT) Gilimanuk pada Dinas Perhubungan Provinsi Bali diminta untuk menindak tegas atau menilang setiap kendaraan khususnya truk yang muatannya melebihi tonase yang telah ditetapkan.

“Aturannya sudah ada. Kalau memang melebihi tonase ya ditilang saja” tandas Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menjawab pertanyaan sejumlah awak media disela-sela memantau Jembatan Dangin Tukadaya yang putus di Kabupaten Jembrana, Senin (25/1) sore.

Kemungkinan adanya pelanggaran tersebut diyakini Wagub Sudikerta sempat dan telah terjadi. Pasalnya, saat pihaknya berkunjung ke JT di Gilimanuk seusai berkunjung ke daerah terkena bencana banjir bandang di Singaraja, pihaknya banyak menemukan truk parkir di areal parkir JT hingga dipinggir-pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk.

“Tadi saya sempat menemukan, dan langsung ditilang. Pengawasan tetap kami lakukan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Jembrana untuk bekerjasama dalam melakukan pengawasan” ungkap Sudikerta.

Sudikerta juga meminta peran dari media, minimal menginformasikan supaya truk dengan melebihi tonase tidak melintas di jalan nasional ini (Denpasar-Gilimanuk).

“Kalau tetap dibiarkan lewat, jalan menjadi cepat rusak, memang selain diakibatkan oleh alam” imbuhnya.

Mengantisipasi penumpukan truk di Gilimanuk, pihaknya juga berkesempatan mengarahkan truk yang memungkinkan untuk lewat melalui Singaraja. Sebaliknya bagi truk yang tidak memungkinkan disarankan untuk bongkar muat di Gilimanuk, dan muatanya diangkut dengan menggunakan truk yang lebih kecil. MT-MB