wagub hadiri karya ngenteg linggih di blahkiuhMangupura (Metrobali.com)-

Yadnya merupakan sebuah persembahan tulus ikhlas yang diberikan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, serta sebagai sujud bakti dan proses berserah diri kepada Tuhan atas hasil yang kita peroleh di bumi ini. Oleh karenanya, warga diingatkan untuk menghindarkan diri dari perasaan negatif seperti iri, dengki, ngedumel saat menghaturkan yadnya. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menghadiri Karya Memungkah, Ngusaba Desa, Ngusaba Nini, Mapadudusan Agung Nawa Ratna lan Tawur Balik Sumpah Utama, di Pura Desa, Desa Adat Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, (05/09).

Pada kesempatan tersebut, Wagub Sudikerta juga menyampaikan bahwa dalam melaksanakan yadnya baik yang Utama, Madya maupun Alit harus berdasarkan atas kemampuan sendiri. Sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan dan melaksanakan yadnya tersebut dengan ikhlas tanpa adanya suatu paksaan. Selain itu, mengutamakan kebaikan tingkah polah perilaku dalam beryadnya juga sangat penting, karena yadnya tersebut tidak hanya dalam bentuk fisik saja. Namun proses beryadnya tersebut telah dimulai dari hati, pikiran dan sikap kita sendiri. Oleh karenanya perlu, untuk meneguhkan jiwa raga dan perasaan ketika menyambut maupun pelaksanaan tersebut. Ia berharap, dengan yadnya utama yang dilaksanakan oleh krama adat Desa Pekraman Blahkiuh ini dapat berjalan dengan lancar.

 Sementara itu Bendesa Adat Blahkiuh, Ida Bagus Bajra, menyampaikan rasa terimakasihnya atas kehadiran Wagub Sudikerta. Ia berharap masyarakat yang hadir dapat meresapi dan melaksanakannya dengan baik pesan yang disampaikan Sudikerta. Terkait dengan upacara ini, ia mengungkapkan bahwa upacara utama ini dilaksanakan untuk menyucikan kembali Desa Pekraman dari pengaruh-pengaruh negatif yang ada. Karya serupa terakhir kali dilaksanakan pada 43 tahun yang lalu. Oleh karenanya, penglisir Desa dan masyarakat Desa perlu untuk mengadakan kembali upacara yang sama. Upacara ini dilaksanakan hampir sebulan penuh, dimana puncak karya akan dilaksanakan pada tanggal 8 September 2015 sedangkan penyineban akan dilaksanakan pada 19 September 2015 mendatang.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Gubernur Bali bidang Kemasyarakatan, Camat Abiansemal, Perwakilan Pejabat Bupati Badung, dan undangan lainnya. AD-MB