Wagub Sudikerta Hadiri Upacara Prasama Atiwa-Tiwa di Desa Banyuning-Buleleng

Buleleng (Metrobali.com)-

Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, megapresiasi pelaksanaan upacara prasana atiwa-tiwa atau ngaben masal yang dilakukan krama di Desa Banyuning, Seririt, Buleleng. Menurut Sudikerta yadnya ini merupakan salah satu bhakti kepada orang tua atau hyang pitara agar memperoleh tempat yang baik yakni suarga loka. Demikian disampaikannya saat menghadiri Upacara Prasama Atiwa-tiwa, Ngabel Masal ke-5 desa Banyuning-Buleleng, Kamis (25/6).
Ditambahkan Sudikerta pitra yadnya merupakan salah satu cara untuk membayar hutang kita yaitu Pitra Rna yang termuat dalam ajaran agama hindu yakni Tri Rna.” Upacara ngaben masal sangat baik untuk dilaksanakan Karena dapat meringankan biaya bagi masyarakat yang tidak punya,” tambah Sudikerta. Ia juga mengingatkan krama desa dalam melaksanakan upacara ngaben masal harus didasari tulus iklas serta saling tolong menolong. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan dana punia sehingga dapat meringankan beban krama dalam melaksanakan upacara ngaben masal.
Sementara itu, ketua panitia, I Putu Astawa, menyampaikan upacara Prasama Atiwa-tiwa ke-5 adalah program dari desa yang telah dimuat dalam awig-awig yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Ia menambahkan upacara ngaben masal bertujuan untuk menolong mempercepat hyang pitara menyatu dengan Sang Hyang Paramatman. Putu Astawa juga mengucapkan terima kasih kepada Wagub Sudikerta yang telah hadir menyaksikan upacara Prasana Atiwa-tiwa.
Setelah itu, Wagub Sudikerta juga menghadiri upacara ngaben masal di Desa Pekraman Tangguwisia,  yang masih berada di  Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Di lokasi tersebut Sudikerta bebrbaur bersama krama yang tengah melaksanakan karya. Ia menghimbau krama untuk mengedepankan semangat menyama braya dalam melaksanakan karya. AD-MB