Wagub Menghadiri Karya Pujawali di Pura Kawitan Pasek Cemagi KarangasemKarangasem  (Metrobali.com)-

Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta meengajak krama Kawitan pasek Celagi untuk melaksanakan yadnya dengan tulus ikhlas karena pelaksanaan yadnya bertujuan baik agar  persembahan kepada Ida Sang Hyang Widhi dapat diterima dengan baik. Demikian disampaikannya saat melaksanakan persembahyangan bersama dengan Warga Pasek Celagi ddalam upacara Pujawali di Pura Kawitan Pasek Celagi di Banjar Pedahan Kaja, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Rabu (25/11).

Lebih lanjut Sudikerta menyampaikan upacara atau yadnya yang dibarengi dengan rasa bhakti kepada ida betara niscaya akan memberikan kerahayuan kepada krama. Terlebih dalam sastra agama sudah diatur untuk tingkatan yadnya yakni utama, madya dan alit jadi yadnya yang di persembahkan harus sesuai dengan kemampuan diri sendiri.  Sudikerta juga meminta dalam pelaksanaan yadnya jangan sampai menjual harta sendiri atau meminjam apalagi tidak memiliki kemampuan untuk mengembalikan, karena belum tentu dengan yadnya yang besar akan diterima baik oleh Ida Betara.

Sementara itu, I Gede Darmawa selaku Ketua Paiketan Pasek Celagi Karangasem yang juga merupakan Kepala Biro Umum dan Protokol Provinsi Bali yang dalam kesempatan tersebut juga turut mendampingi Wagub Sudikerta, menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan Wakil Gubenur Bali yang secara langsung melaksankan persembahyangan bersama masyarakat di Pura Kawitan Pasek Celagi tersebut. Ia menambahkan dengan kedatangan Wakil Gubernur Bali seperti ini, masyarakat dapat menyampaikan aspirasi langsung dan secara cepat bisa terealisasi. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kedepan pihaknya masih mengharapkan bantuan dari provinsi untuk melakukan pengaturan natah pura supaya menjadi lebih baik dan juga memohon bantuan HT bagi para pecalang untuk mempermudah koordinasi saat pelaksanaan piodalan berlangsung mengingat saat piodalan sering sekali terjadi kepadatan di areal parkir purta yang menyebabkan lkemacetan dan mempersulit para pecalang untuk berkoordinasi.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sudikerta juga menyerahkan dana punia yang kemudian di lanjutkan dengan melakukan persembahyangan bersama. AD-MB