pembekalan teknis THL-TBPP

Denpasar (Metrobali.com)-

Permasalahan yang dihadapi para petani khususnya terkait dengan isu pokok yang berkembang saat ini seperti belum optimalnya produktivitas dan kualitas hasil pertanian serta permasalahan lainnya, yang mana menurut Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta hal tersebut harus menjadi perhatian pemerintah dalam meningkatkan kualiatas pembangunan pertanian. Untuk mewujudkannya diperlukan sumber daya manusia pertanian yang berkualiatas dan handal. Untuk itu perhatian terhadap kesejahteraan tenaga THL-TBPP ini perlu untuk ditingkatkan sesuai dengan peraturan yang berlaku karena kebutuhan tenaga penyuluh ini dapat mempercepat proses pembangunan pertanian. Demikian disampaikan Wagub Ketut Sudikerta pada pembukaan pembekalan teknis bagi tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluhan pertanian (THL-TBPP) di Hotel Puri Nusa Indah, Waribang, Selasa (19/8).

“ Untuk itu bapak kadis mohon ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku”, pintanya pada Kadis pertanian Provinsi Bali, IB Wisnu Ardhana. Dari laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardhana bahwa pengadaan penyuluhan ini sesuai dengan amanat UU nomor 16 Tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang harus dilakukan oleh petugas penyelenggara penyuluhan termasuk THL-TBPP.  Selanjutnya Wisnuardhana juga melaporkan sampai saat ini di Provinsi Bali terdapat 623 PPL PNS dan 193 THL-TBPP sehingga jumlah penyuluh pertanian lapang secara keseluruhan adalah 816 tersebar di 715 Desa di seluruh Bali. Ia menegaskan bahwa THL-TBPP merupakanpenyuluh kontrak yang direkrut bertujuan untuk menambah jumlah penyuluh lapangan yang ada. Maka untuk mengoptimalkan kinerja penyuluh, kegiatan pembekalan teknis baik kepada PPL PNS maupun THL-TBPP akan diadakan secara rutin dan berkelanjutan. Pembekalan teknis ini diikuti oleh 225 peserta terdiri dari 193 orang THL-TBPP dan 32 petugas teknis PNS.

Acara pembekalan teknis THL-TBPP ini juga dihadiri oleh Ketua HKTI Bali I Nyoman Suparta yang juga sebagai pemateri, Para Pejabat dan Penyuluh Pertanian Spesialis (PPS) serta para narasumber pemaparan materi yang terkait dengan bidang pertanian.

  AD-MB