Ketut Sudikerta Wagub Bali

Denpasar (Metrobali.com)-

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyatakan bahwa Pulau Dewata sangat berduka kehilangan mantan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Joop Ave karena almarhum telah berkontribusi dalam perkembangan pariwisata Bali.

“Pemerintah Provinsi Bali dan masyarakat sangat berduka atas kepergian beliau sebagai bapak pariwisata,” kata Sudikerta di Denpasar, Jumat (7/2).

Menurut dia, mantan menteri di era pemerintahan Presiden Soeharto itu turut berperan dalam memajukan pariwisata di Tanah Air, termasuk Bali.

Ia mengharapkan semangat untuk memajukan dunia pariwisata bisa memberikan dorongan kepada masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang lebih maju.

Pemerintah Provinsi Bali, kata dia, berencana untuk memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas jasa yang telah diberikan untuk mendukung kemajuan dunia pariwisata Indonesia.

“Kami akan koordinasikan lebih lanjut terkait penghargaan untuk beliau. Nanti akan kami laporkan kepada gubernur,” ucapnya.

Joop Ave yang lahir di Yogyakarta pada 5 Desember 1934 itu meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elisabeth Singapura pada Rabu (5/2/2014) karena sakit komplikasi yang dideritanya sejak beberapa waktu terakhir.

Selama masa hidupnya, ia pernah menjadi Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Menparpostel) pada masa Kabinet Pembangunan VI.

Ia juga tercatat aktif selama 20 tahun di bidang keprotokolan dan merupakan mantan Direktur Jenderal Pariwisata (1982) yang menguasai tiga bahasa asing, yaitu bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman.

Joop Ave juga pernah menjabat Kepala Rumah Tangga Istana Kepresidenan periode (1972-1978).

Sebelum diangkat menjadi Dirjen Pariwisata (1982), ia telah menjabat Dirjen Protokol dan Konsuler Departemen Luar Negeri periode (1978-1982).

Selain menjabat dalam birokrasi, ia juga pernah menjabat Ketua ASEAN Sub-Committee on Tourism (1983-1986) dan Dewan Direktur PATA (1984-1986). AN-MB