Wabup Suiasa Tinjau Persiapan Melaspas dan Peresmian Patung Sapi Pasar Beringkit bertepatan dengan hari Pagerwesi, Rabu (11/12).

Mangupura, (Metrobali.com)

Pasar Beringkit dibawah naungan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, Kabupaten Badung kini memiliki patung sapi sebagai ikonnya pasar Beringkit. Terdapat dua patung sapi yakni jantan dan betina berdiri di parkiran barat pasar menghadap ke jalan raya. Bertepatan dengan hari Pagerwesi, Rabu (11/12) patung sapi termasuk bangunan lain di Pasar Beringkit dan jembatan juga ikut diupacarai. Sebelum upacara pemelaspas, yang rencananya dilaksanakan pukul 16.00 wita, paginya Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa berkesempatan meninjau persiapan upacara tersebut. Di Pasar Beringkit, Wabup. Suiasa diterima oleh Direksi Perumda Pasar Mangu Giri Sedana yaitu, Direktur Utama I Made Sukantra, Direktur Umum I Wayan Mustika S.Sos dan Direktur Operasional I Wayan Astika, SH. Didampingi ketiga Direksi ini, Wabup. Suiasa juga sempat berkeliling di pasar beringkit meninjau dan melihat persiapan upacara, patung sapi, jembatan, dan bangunan lain.

Menurut Direktur Utama Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, I Made Sukantra, untuk upacara melaspas sendiri dilaksanakan pukul 4 sore. Upacara dipuput Ida Pedanda Griya Gede Keramas, Banjar Jumpayah, Mengwitani. Rangkaian upacara meliputi melaspas patung sapi sekaligus peresmian dan melaspas e-parkir, jembatan, dan sejumlah bangunan lainnya.

Upacara melaspas rencananya dihadiri Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Ketua Komisi III, Ketua Bamperda DPRD Badung I Nyoman Satria, Tripika Kecamatan Mengwi, I Nyoman Sukada sebagai prakarsa fisik dan filosofi patung sapi, Seniman Pembuat Patung, Perbekel Mengwitani I Putu Sumardita, Bendesa Adat Mengwitani I Putu Wendra, dan Bendesa Adat Beringkit I Gusti Arsa. Sumber : Humas Pemkab Badung