Keterangan foto: Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menghadiri karya ngenteg linggih pedudusan alit dan menyerahkan bantuan di Pura Melanting Desa Adat Tegal, Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Rabu (20/3)/MB

Mangupura, (Metrobali.com) –

Bertepatan dengan Purnama Kedasa, Rabu (20/3) kemarin, krama Desa Adat Tegal, Darmasaba, Kecamatan Abiansemal menggelar karya ngenteg linggih pedudusan alit di Pura Melanting Desa Adat Tegal. Karya ini digelar serangkaian rampungnya pembangunan di pura tersebut.

Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa yang hadir didampingi Camat Abiansemal I Gusti Ngurah Suryajaya, Perbekel Darmasaba Made Taram, Bendesa Adat Tegal Made Lipur dan tokoh masyarakat IGN Kusuma Kelakan sempat melakukan persembahyangan bersama saat berlangsungnya prosesi upacara Ida Betara keaturan rayunan dan ayabansetelah Ida Betara Melanting lunge melasti ke segara. Suiasa juga melakukan penandatanganan prasasti di pura tersebut.

Serangkaian karya itu juga dipersembahkan Tari Rejang Renteng yang ditarikan oleh sebanyak 400 orang ibu-ibu PKK Desa Adat Tegal Darmasaba.

Dalam sambutannya Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi pelaksanaan karya ngenteg linggih pedudusan alit di Pura Melanting Desa Adat Tegal, Darmasaba. Sebagai bentuk bhakti dan dukungan Pemerintah Kabupaten Badung, Suiasa menyerahkan bantuan dana hibah sebesar Rp 783.750.000 dan punia pribadi sebesar Rp 5 juta.

“Kami berharap bantuan hibah Pemkab Badung ini dapat digunakan untuk mendukung kegiatan adat serta mendorong eksistensi keagamaan yang ada di Desa Adat Tegal Darmasaba,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Pemkab Badung sangat berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan seni, adat, agama dan budaya di Badung. Pemerintah senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat untuk meringankan beban masyarakat terutama dalam kegiatan upacara keagamaan.

“Dengan diadakannya upacara besar ini berarti masyarakat Desa Adat Tegal Darmasaba sudah bisa menjalankan pawongan, karena masyarakat sudah raket rumaket segilik seguluk selunglung sebayantaka. Kami harapkan masyarakat tetap bersatu, rukun menjalankan kewajiban yang ada di masyarakat,” harap Suiasa sembari menambahkan bahwa Pemkab Badung akan selalu siap dan komitmen dalam membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pribadi maupun komunal masyarakat.

Sementara Bendesa Adat Tegal Darmasaba, Made Lipur mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wakil Bupati Badung. Kata dia karya kali ini merupakan karya yang pertama selama Pasar Adat Tegal Darmasaba berdiri. Upacara ini serangkaian perehaban pasar dan perbaikan Pura Melanting Desa Adat Tegal Darmasaba berkat bantuan Pemkab Badung. Perbaikan fisik untuk Pura Melanting dikucurkan dana hibah tahun 2018 sebesar Rp 783.750.000 dan untuk dana upacara diambil dari kas desa adat sebesar Rp 300 juta.

Adapun dudonan karya ngenteg linggih pedudusan alit sudah diawali bulan Maret dengan mepekeling di Kahyangan Desa, dan puncak karya katuh pada Purnama Kedasa, Rabu (20/3). Ida Betara nyejer selama tiga hari mulai Kamis (21/3) sampai Sabtu (23/3).

Sumber: Humas Pemkab Badung