2
Wabup Suiasa didampingi Sekkab. Kompyang R. Swandika, Kadiskes dr. I Gede Putra Suteja dan Kabag Tatalaksana Wayan Wijana bersama Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB Mirawati Sudjono usai presentasi dan wawancara Inovasi Pelayanan Publik tahun 2016, di Ruang Rapat Sriwijaya II Gedung Kementrian PANRB, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 69 Jakarta, Jumat (11/03) lalu/MB
Jakarta, (Metrobali.com) –
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia kembali memberikan apresiasi terhadap sistem inovasi pelayanan publik (SiNovik) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung, dengan dimasukannya sebagai nominasi salah satu Inovasi pelayanan publik yang dilakukan Oleh Pemkab Badung yaitu Pencegahan kanker servik bagi perempuan dengan memberikan vaksinasi kanker servik secara Gratis sebagai sebagai TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2016.
Wakil bupati Badung  I Ketut Suiasa didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika dan kadiskes Kabupaten Badung Putra suteja diundang Kementerian PAN- RB untuk melakukan presentasi dan wawancara Inovasi Pelayanan Publik tahun 2016, di Ruang Rapat Sriwijaya II Gedung Kementrian PANRB, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 69 Jakarta, Jumat  (11/03) lalu.
Inovasi  pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung yang dipresentasikan pada dewan juri Independen diantaranya Wawan Sobari, Dra, Diah Sukmaningsih,MPH. R. Siti Zuhro dan J.B. Kristiadi di Kemenpan – RB terkait pelayanan publik, dengan tema Cegah Kanker Servik Perempuan Tersenyum. Dalam Tahun 2015 lalu  Kabupaten Badung  juga menyumbang tiga inovasi sebagai terobosan pelayanan publik  yaitu Asparagus Di Tanam, ekonomi Mapan (masuk Top 25) dan Sampah Plastik, Musibah Membawa berkah (masuk Top 40) dan Cegah Kanker Serviks perempuan tersenyum (Top 99).
Dalam sesi wawancara tersebut wakil Bupati Badung Ketut Suiasa  menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen  menjadikan peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai salah satu perioritas pembangunan daerah. ” Hal itu dilakukan  mengingat  tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah yakni peningkatan kesejahteraan dan daya saing daerah amat sangat ditentukan dari sejauh mana Pemerintah mampu menyuguhkan pelayanan publik yang berkualitas.
            Dikatakannya bahwa pemerintah Kabupaten Badung meluncurkan program “Cegah Kanker Serviks Perempuan tersenyum” berupa Vaksinasi secara massal.  Inovasi Kesehatan dengan pemeberian Vaksinasi gratis secara massal ini yang disertai dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai wujud pelayanan langsung Pemerintah Kabupaten Badung untuk pencegahan kanker serviks serta mendorong responsif gender dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan harapan “ Perempuan Badung dapat tersenyum” untuk meniti kehidupan yang sehat, jauh dari ancaman kanker serviks.
            Inovasi program ini bersifat kreatif dan inovatif  yang kami pandang sebagai  investasi sehat dan proteksi spesifik dengan  melibatkan banyak stakeholder yang dilakukan dengan strategi sosialisasi yang berkesinambungan.  Adapun Hasil dari program ini berupa cakupan hasil Vaksinasi kanker serviks yaitu tahun 2012 sebesar 1500 (99%), tahun 2013 sebesar 2455(84,9%), tahun 2014 sebesar 2150 (96,1%) dan tahun 2015 sebesar 1977 (96%). dengan pembiayaan yang bersumber sepenuhnya dari APBD, Sasaran prioritas yang ditargetkan adalah seluruh siswi sekolah menegah atas negeri (SMAN) di Kabupaten Badung sedangkan dalam  tahun 2016 sasaran prioritas berikutnya di kembangkan pada seluruh siswi SMP Negeri dan Suasta se-Kabupaten Badung.” tegasnya.
Lebih lanjut Wakil Bupati Suiasa juga mengungkapkan  keberhasilan dalam melahirkan Inovasi Publik ini  tentunya  perlu dukungan penuh segenap stakeholders Pembangunan di Kabupaten Badung, tidak hanya oleh pemerintah saja namun diperlukan dukungan  masyarakat, termasuk lembaga Dewan, dengan dukungan APBD yang memungkinkan,  maka kami mendorong agar setiap SKPD terus  berinovasi  sehingga diharapkan setiap SKPD setidaknya terdapat Satu  inovasi ( One Agency One Inovation). Sementara terkait dengan peningkatan kualitas layanan publik  kami di kabupaten Badung juga  menggunakan Jargon  ” Cakman”  jadi pelayanan mesti dilakukan secara Cepat, Akurat dan Aman , melalui spirit inilah  saya bersama Bapak Bupati Badung telah berkomitmen mengajak  seluruh jajaran  SKPD  untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas, sekaligus menjadikan keberhasilan dalam melakukan inovasi pelayanan publik yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat  sebagai bagian penting dalam penetapan Reward dan Punishmant.” Ujarnya.
Sementara  Kepala Dinas Kesehatan dr. I Gede Putra Suteja menjelaskan “ Pencegahan Kanker Serviks Perempuan Tersenyum” di Kabupaten Badung memberikan sebuah harapan kehidupan yang lebih baik untuk bisa hidup sehat jauh dari penyakit yang menjadi momok kaum perempuan ini. diawali  Pada Tahun 2012  dan pemberian vaksinasi ini terus dilakukan secara berkesinambungan,disamping menyasar siswi SMAN juga diberikan kepada Pegawai Honorer, THL, dan PNS golongan I dan II di linggungan Pemerintah Kabupaten Badung. Pada Tahun 2014 menambah sasaran pada siswi SMKN kelas X dan XI. Sedangkan pada tahun 2016 sasaran vaksinasi kanker serviks dikembangkan dengan menyasar seluruh SMP Negeri dan Swasta se- Kabupaten Badung. Pendekatan program Vaksinasi dengan strategi lewat jalur sekolah sebagai wahana vaksinasi ini telah mempertimbangkan ketentuan umur, dimana umur 10-26 tahun merupakan masa yang paling efektif dilakukan vaksinasi
Turut Hadir mendampingi Kabag organisasi dan tatalaksana Wayan Wijana, serta Staf Teknis di lingkungan dinas Kesehatan  kabupaten Badung. Nantinya inovasi pelayanan publik ini akan dikompetisikan bersama inovasi tingkat kementrian, inovasi tingkat lembaga, inovasi tingkat provinsi, tingkat kabupaten se- Indonesia.
RED-MB