Keterangan foto: Wabup Suiasa menghadiri Pesamuan Agung Paiketan Pasemetonan Trah Shri Arya Sentong se-Bali di Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (6/6)/MB

Mangupura, (Metrobali.com) –

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa menghadiri Pesamuan Agung Paiketan Pasemetonan Trah Shri Arya Sentong se-Bali yang diselenggarakan di Kabupaten  Badung, bertempat di ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (6/6). Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Umum Trah Sri Arya Sentong I Gst Ngr Putra Eka Santosa, Ketua Trah Sri Arya Sentong Kab. Badung Anak Agung Sukedana, anggota DPRD Kab Badung I Gst Ngr. Saskara, Ketua Listibia Kab Badung sekaligus Ketua Harian Trah Shri Arya Sentong I Gst Ngr Artawan dan Pengurus Paiketan Pesemetonan Trah Shri Arya Sentong se-Bali.
Wabup. Ketut Suiasa dipercaya menyerahkan secara simbolis buku kepada perwakilan Yayasan Lingga Guna Prasta Panca Tirta dan Yayasan Bangkitnya Hindu dan selanjutnya Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menerima sebuah buku dari Ketua Umum Pesemetonan Trah Shri Arya Sentong I Gst Ngr Putra Eka Santosa.

Suiasa menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya Pesamuan Paiketan Trah Shri Arya Sentong yang ke-3. “Kami atas nama pemerintah memberikan dorongan dan memberikan motivasi penuh agar pesemetonan ini bisa tumbuh dan berkembang secara kondusif. Karena kondisi kondusif diantara pesemetonan inilah yang akan memberi segala fungsi di kehidupan kita,” jelasnya. Lebih lanjut Wakil Bupati Suiasa menyampaikan mengharapkan,  pesamuan agung ke-3 dari Paiketan Pesemetonan Trah Shri Arya Sentong ini bisa memberikan suatu kekuatan baik ke dalam pesemetonan itu sendiri maupun kekuatan secara eksternal. Demikian juga kekuatan penyelenggara fungsi-fungsi pemerintahan dan pembangunan di kab Badung. “Semoga kesempurnaan dan kebahagian dalam pesemetonan Trah Shri Arya Sentong dalam pesamuan ini bisa terwujud,” harapnya.

Ketua Umum Pesemetonan Trah Shri Arya Sentong I Gst Ngr Putra Eka Santosa melaporkan dengan Pesamuan Agung ini ingin memberikan kontribusi nyata kepada negara. Bagaimana kami memupuk persatuan dan kebhinekaan intern. Oleh karena itu pesamuan agung ini untuk menyamakan presepsi maupun misi sehingga perbedaan-perbedaan itu untuk bisa menguatkan. “Jika pembangunan daerah didasari oleh keluarga yang sehat, maka pemerintah daerah akan menjadi kuat, sehingga kami memiliki pilosofi adalah kami ingin membangun bangsa dari keluarga,” tambahnya.

Dijelaskan,  peserta pesamuan agung yang ke-3 ini dihadiri kurang lebih 150 pengurus dari kab/kota seluruh Bali. Paiketan ini baru berdiri tiga tahun yang lalu yaitu tahun 2017 jauh dibawah dari paiketan paiketan semeton yang lain. Tujuan dari pesamuan agung pesemetonan trah shri arya sentong ini adalah saling lebih mengenal dan menata potensi itu lebih baik lagi.

Sumber: Humas Pemkab Badung