Mangupura (Metrobali.com)-

Bertempat di Turtle Island tepatnya di pantai Pudut Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan dengan pasir putihnya menjadi saksi pelepasan 175 anak-anak penyu (tukik) ke laut lepas. Pelepasan tukit dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung Drs. I Ketut Suiasa,SH, Kadis Pariwisata Cokorda Raka Darmawan, SH.M.Si,  Kepala Kepolisian Koservasi Kelautan Provinsi Bali, Camat Kuta Selatan, Ketua TP PKK Kecamatan Kuta Selatan, Lurah Benoa,  Lurah Tanjung Benoa, dari Kepolisian, Kelompok Tani Pelestarian Penyu, Bendesa Adat, serta Tokoh masyarakat Tanjung Benoa, Senin (26/9).

Dalam sambutannya Wabup. Sudikerta mengatakan,  dengan keberadaan tempat serta lokasi Konservasi dan Pelestarian penyu ini diharapkan selalu menjadi tempat penetasan anak penyu (tukik) dimana penyu telah menjadi bagian dari kehidupan kita dan menjadi pelestarian kedepannya. Diharapkan pula dengan adanya kelompok-kelompok pemerhati lingkungan dan kelestarian alam yang dimiliki Kelurahan Benoa ini patut ditiru kepeduliaannya dan sudah menjadi tanggung jawab bagi pemerintah, masyarakat dan semua pihak.

“Langkah-langkah positif antara dinas adat dan masyarakat ini perlu dijaga terus agar pelestarian penyu yang merupakan salah satu biota laut yang hampir punah ini terus berlanjut demi anak cucu kita, disamping untuk menunjang kepariwisataan di Kabupaten Badung khususnya dan Bali pada umumnya bahkan untuk belahan dunia lainnya,” imbuhnya.  Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta memberikan sumbangan dana sebagai motivasi dan ikut meringankan beban dalam pendanan pelestarian alam dan lingkungan sebesar Rp. 10 juta.

Setelah memberikan sambutan, dilanjutkan dengan pelepasan tukik ketengah laut lepas sebanyak 175 ekor. Rombongan dipimpin langsung Wabup. Sudikerta, dengan menaiki dua perahu janggolan yang juga diikuti oleh para wisatawan mancanegara.