Bangli  (Metrobali.com)-

Dalam rang ka meningkatkan dan memantapkan program kerja,  PMI Kabupaten  Bangli, Selasa (5/3)  menyelenggarakan Muswarah Kerja Daerah (Mukerda) PMI Kabupaten Bangli. Dalam kesempatan itu turut hadir Wakil Bupati Bangli yang sekaligus Ketua PMI Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Ketua PMI Provinsi Bangli Yang diwakili Nyoman Puasa Aryana dan undangan lainnya.

Ketua Panitia I Made Aji Suardana dalam laporanya menyampaikan PMI Kabupaten  Bangli merupakan salah satu organisasi netral yang melakukan kegiatan social kemanusiaan, yang tidak melakukan pembedaan berdasarkan golongan ras dan suku, politik ataupun Agama. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut PMI Bangli perlu mengembangkan Sumber daya yang dimiliki agar dapat merangkul lebih banyak kalangan generasi muda yang mau bergabung dalam wadah PMI.

Sambutan Ketua PMI Provinsi Bali dalam sambutan tertulis yang dibacakan Nyoman Puasa Aryana menyampaikan pada hakekatnya tujuan dari PMI adalah untuk meningkatkan semangat penhgabdian anggota dan relawan kepada masyarakat melalui profesi masing masing. Pada awalnya PMI hanya menangani masalah-maslah yang berhubungan dengan bencana alam saja akan tetapi kini sudah berkemmbang pada semua sector permasalahan kemanusiaan yang dapat mendukung perkuatan rasa kemanusiaan dan pembangunan bangsa.

Sementara Ketua PMI yang juga Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan PMI Bangli telah berupaya melaksanakan tugas pokoknya dibidang kemanusiaan melalui berbagai program. Dikatakan, dalam menghadapi tuntutan kedepan PMI harus terus berbenah diri baik dari organisasi, manajemen, SDM dan sarana prasarana.  “Program-program PMI sangat mulia untuk menolong sesamanya,”ujar Sedana Arta.

Dikatakan, sksistensi PMI dikabupaten Bangli sangat membantu dalam pelayanan sosial kemanusiaan seperti penyediaan darah di rumah sakit, bantuan penanggulangan bencana melalui Satgana, Sibad, dan pengiriman relawan terutama daerah-daerah becana seperti aceh, Papua, Jogja, Sumatera Barat dengan kegiatan pertolongan pertama lainnya. “Dana bukanlah segala-galanya untuk dapat melakukan kegiatan kemanusiaan, dengan semangat yang tinggi dan jiwa pantang menyerah dari para relawan saya yakin pasti akan ada jalan keluar untuk menyelesaikan persoalan itu” tegasnya. WAN-MB