Jembrana (Metrobali.com)-

Terakhir, Selasa (14/9), Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna menggelar rapat bersama OPD di Ruang Rapat Kantor Bupati Jembrana.
Pemutahiran data dibahas untuk menuju proses Jembrana satu data.Rapat juga untuk mengetahui perkembangan dan kendala – kendala yang ditemui dilapangan mengingat data memegang peranan penting dalam menjalankan segala kebijakan dan program pembangunan.

Hal itu juga sejalan dengan , program pemerintah pusat Kemendes dalam program pemutakhiran data SDGs Desa menjadi atensi pemerintah dengan terus melaksanakan pendampingan. Turut hadir dalam rapat tersebut dari Staf Ahli, Dinas Kominfo, Dinas PMD, Forum Perbekel Desa, Surveyor dan perwakilan relawan selaku user di Desa.

Dalam Rapat tersebut, Ketua Forum Perbekel Gede Suardika didampingi suryeyor di masing – masing kecamatan menyampaikan kalau secara umum disetiap desa mengalami kendala yang sama. Kendala itu dalam penginputan data. “Disamping koneksi, relawan selaku user yang ditugaskan untuk penginputan data di masing – masing desa sering mengalami kendala data yang telah diinput tidak tersimpan dalam aplikasi, gagalnya data terupload pada sistem, dan error pada aplikasi SDGs Desa yang terintegrasi dengan pusat,”ujarnya.

Suardika menambahkan, sejatinya seluruh data untuk keperluan penginputan tersebut sudah selesai disiapkan. Seluruh data itu masih tersimpan secara manual di masing – masing desa. “Secara berkala kita bersama tim terus melakukan penginputan data, namun akibat seringnya mengalami error atau server sibuk, hanya beberapa data yang baru bisa diupload,”terangnya.

Mendengar permasalahan itu, Wabup Patriana langsung menindaklanjuti kendala itu. Ia memerintahkan Dinas Kominfo untuk segera menyelesaikan masalah itu. “Mungkin kita bisa siapkan system yang bisa mengatur penginputan data ini agar bisa ditampung dulu di database Dinas Kominfo disini. Sehingga ketika nanti system dari pusat sudah benar, kita tinggal teruskan saja,”ungkapnya.

Untuk mengatasi server pusat yang sering mengalami eror saat penginputan itu, Wabup Patriana juga rencananya akan melakukan koordinasi ke pusat terkait masalah itu.(RED-MB)