Dana Corporate Social Responsibility (CSR)  Bank BPD diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudarma senilai Rp 100 juta kepada Bendesa Pura Goa Lawah, Dr. Bagus Darmayasa di saksikan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta di Wantilan Pura Sad Khayangan Goa Lawah, Minggu (22/9).

 

Klungkung, (metrobali.com)

PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) musibah kebakaran yang menimpa Pura Puncak Sari Desa Pakraman Pesinggahan, Kecamatan Dawan, pada Selasa (17/9/2019) siang.

Dana Corporate Social Responsibility (CSR)  Bank BPD diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudarma senilai Rp 100 juta kepada Bendesa Pura Goa Lawah, Dr. Bagus Darmayasa di saksikan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta di Wantilan Pura Sad Khayangan Goa Lawah, Minggu (22/9).

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bank BPD bisa segera diperuntukan untuk merenovasi pengglinggih yang kena kebakaran. Wabup Kasta juga berharap bantuan sosial ini bisa dilanjutkan ke Desa-desa yang terkena musibah. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Klungkung kami mengucapkan terimakasih mudah-mudahan Bank BPD selalau jaya dalam menjalankan usahanya,” ujar Wabup Kasta

Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudarma disela-sela penyerahan dana CSR menjelaskan, bantuan yang diserahkan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masalah sosial termasuk kebencanaan. Dana keuntungan Bank BPD yang dihimpun dari masyarakat Bali ini dikembalikan kepada masyarakat Bali terutama yang terkena bencana alam.

Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat Desa Pesinggahan serta pengempon Pura Puncak Sari untuk merenopasi kembali pelinggih yang sudah hangus terbakar. “Ini merupakan kepedulian perusahaan yang tidak saja konsen berbisnis tetapi peduli terhadap masalah sosial termasuk bencana alam. Keuntungan yang kita dapatkan ini dikembalikan kepada masyarakat Bali,” jelasnya.

Sementara itu, Bendesa Pura Goa Lawah, Dr. Bagus Darmayasa menjelaskan musibah ini telah menghanguskan sejumlah Pelinggih, diantaranya Bale Piyasan, Pelinggih Pengaruman, Pelinggih Seluang, Pelinggih Tirta, Pemedal dan Bale Pawedaan. “Kejadian ini memang diluar dugaan, astungkara sore itu, tim Labfor langsung datang untuk mengetahui sumber awal titik awal api tersebut,” jelasnya.

Pihaknya juga menjelasan banyak kuncuran dana punia yang sudah masuk, dirinya mengucapkan terimakasih atas punia yang dihaturkan “Mulai besok Senin, (23/9) sudah mulai dilakukan upacara meprelina, ” ujar Bendesa Pura Goa Lawah, Dr. Bagus Darmayasa. (Humasklk/yande)