Foto: Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Paket Amerta) membagikan nasi jinggo kepada warga usai meresmikan Rumah Pembaharuan Amerta.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Paket Amerta) membuka dan meresmikan Rumah Pembaharuan Amerta (Amerta Center) di Puri Bendesa Mas Wongaye, Jalan Kartini Nomor 38-40, Denpasar, Jumat (11/9/2020).

Acara diakhiri dengan makan siang bersama yang penuh kebersamaan dan pembagian nasi gratis di depan Rumah Pembaharuan Amerta

Dalam kesempatan ini paslon Amerta ikut turun ke jalan bersama tim membagikan nasi jinggo kepada warga yang lewat maupun berkendara di Jalan Kartini yang berlokasi di sebelah utara Pasar Badung.

Baik Ambara maupun Kertha Negara dengan penuh semangat sambil tak henti melempar senyum sambil menyapa warga sambil memberikan nasi jinggo.

“Walau sederhana ini bentuk kebersamaan kami dengan rakyat. Harapannya masyarakat Denpasar tetap semangat walau dalam kondisi pandemi Covid-19,” kata Ambara.

Sementara itu acara yang bertepatan dengan Rahina Sugihan Bali ini juga dihadiri Tim Pemenangan Amerta beserta perwakilan para partai koalisi Golkar, Demokrat dan NasDem, para relawan, pendukung dan simpatisan. Tampak hadir pula Anak Agung Ngurah Agung, tokoh  Puri Gerenceng yang juga politisi senior Golkar.

“Rumah Pembaharuan Amerta jadi tempat menyerap aspirasi masyarakat,” kata Ambara.

Tampil dalam kontestasi Pilkada/Pilwali Denpasar, Amerta tidak ingin pesta demokrasi menjadi ajang polarisasi, gontok-gontokan dua kubu pendukung, ataupun hal lainnya yang berpotensi memecah belah rasa persaudaraan.

Jadi Amerta bersepakat untuk mengusung dan mengedepankan spirit menyama braya, persaudaraan yang utama, sehingga tidak ada istilah “kubu-kubuan.”

“Kami usung konsep menyama braya.Walaupun bersaing untuk memajukan Denpasar, kita tetap mengedepankan persaudaraan, kekeluargaan, keharmonisan,” ujar Ambara.

Calon Wakil Walikota Denpasar Made Bagus Kertha Negara dalam kesempatan ini juga memberikan motivasi pemenangan. Pria yang akrab disapa Sting ini menegaskan kemenangan Amerta adalah untuk melakukan perubahan di Denpasar menuju Denpasar Era Baru.

“Ini bukan ambisi tapi amanah Amerta ubah wajah Denpasar agar Denpasar jadi Kota Idaman, jadi Barometer Bali, Indonesia dan mancanegara,” kata pria yang juga Wakil Bendesa Adat, Desa Adat Denpasar ini.

Amerta pun mengapresiasi banyak hal telah dilakukan dan telah dicapai kepemimpinan Walikota Denpasar saat ini yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Banyak program-program yang dianggap bagus namun ada juga yang perlu penyempurnaan dan diperlukan juga progam baru.

Karenanya Amerta berkomitmen melanjutkan visi misi Rai Mantra untuk melanjutkan tongkat estafet membangun Denpasar maju dan berbudaya. Amerta siap untuk mengakselerasi kemajuan pembangunan di Denpasar.

“Kepemimpinan Pak Rai Mantra sudah bagus. Jadi kami akan lanjutkan visi misi beliau ditambah dengan inovasi yang telah kami siapkan,” ujar Bagus Kertha Negara yang juga owner Sekolah Kertha Wisata ini.

Untuk diketahui Ambara merupakan tokoh independen dan pengusaha asal Desa Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur.

Ambara sudah teruji punya pengalaman politik tarung sebagai mantan Calon DPD RI 2019 menempati ranking 5 dalam perolehan suara Pileg 2019 untuk DPD RI dapil Bali dengan suara khusus di Denpasar saja mencapai 20 ribu lebih.

Ambara juga merupakan adik kandung dari mantan anggota DPR RI Dapil Bali dari Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Damantra yang dianggap punya relasi dan jaringan politik mumpuni.

Sedangkan Bagus Kertha Negara merupakan putra dari tokoh Denpasar, Prof Dr Merta Sutedja, asal Banjar Wangaya Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.

Ia merupakan tokoh independen yang dikenal sebagai pengusaha juga seorang seniman musik dan dekat dengan kalangan milenial Denpasar. (wid)