Mobil Karimun jatuh kejurang

Jembrana (Metrobali.com)-

– Sebuah mobil Suzuki Karimun DK 1157 XB, Rabu (9/7) sekitar pukul 20.00 WITA terjun bebas ke jurang dengan kedalamam sekitar 150 meter di Banjar Sekar Kejule Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditafsir hingga puluhan juta rupiah.

Kejadian tersebut diduga karena pemilik mobil Karimun I Gede Budiastawa  (35) asal Banjar Sekar Kejule Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo lupa memasang rem tangan saat memarkir kendaraan di jalan menurun depan rumahnya. “Mungkin pemiliknya lupa memasang ren tangan, sehingga mobil jatuh ke jurang” ujar Gede Sucita (37), salah seorang warga setempat.

Sementara itu, pemilik mobil Karimun  I Gede Budiastawa saat dimintai keterangan mengaku pulang untuk mengambil pakaian dan perlengkapan lainnya karena akan berangkat ke Denpasar. Namun belum sampai di rumah, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. “Saya kira ada senderan jebol, lalu saya kembali ke tempat parkir mobil, ternyata mobil saya sudah di jurang” terangnya, Kamis (10/7).

Dikatakannya ia pulang pada Rabu pagi untuk mencoblos dan malamnya berencana kembali berangkat Ke Denpasar, karena bekerja di Denpasar. Ia menampik dikatakan lupa memasang rem tangan. Karena setiap pulang, ia selalu memarkir kendaraannya di tempat itu.

Pantauan Kamis (10/9), terjangnya jurang dan banyaknya pepohonan sempat menyulitkan petugas dalam melakukan evakuasi. Namun setelah empat jam berjuang, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi Karimun itu. Kejadian ini sempat menjadi tontonan warga sekitar. MT-MB