Usai Banjir Siligita, Dua Buruh Bangunan Tertimpa Longsor di Ungasan

Badung, (Metrobali.com)-

Masih segar dalam ingatan bencana Banjir di Siligita, Badung dan beberapa longsor di kawasan Badung lainnya belum lama ini. Kini musibah kembali menimpa kabupaten Badung.

Sebuah bangunan runtuh karena longsor menimpa dua orang buruh bangunan di Perumahan Teras Hijau Ungasan, Badung pada Selasa (27/9) sekitar pukul 19.50 wita malam.

Informasi yang berhasil dihimpun dari tim BPBD Badung, bahwa akibat bangunan longsor tersebut dua orang warga, dimana merupakan buruh bangunan yang teridentifikasi bernama Edi Mulyono,48.

Hingga saat ini korban Edi Mulyono telah berhasil dievakuasi dan dalam keadaan selamat. Namun korban mengalami cedera tungkai kiri atas. Sementara satu orang korban bernama Sukron, 48, yang saat ini masih terus dievakuasi.

“Yang satunya kita masih evakuasi,” ujar salah satu petugas tim BPBD Badung, terkonfirmasi, Selasa (27/9) malam.

Informasi dari Pusdalops BPBD Provinsi Bali, pihaknya mengerahkan Tim Rescue Kansar Denpasar yang dilengkapi satu buah rescue car tipe KMA Rapid Deployment Land SAR Unit dan Palsar Ekstrikasi serta Mountaineering.

Sebagai informasi, hujan sporadis disertai angin kencang Senin (26/9) malam kembali melanda kawasan Kuta Selatan. Kali ini banjir bandang terjadi di sejumlah titik di wilayah Kutsel, seperti di Jalan Bypass Ngurah Rai Jimbaran dekat KFC, Jalan Bypass Ngurah Rai depan hotel Crystal Mumbul, lingkungan Bualu, yang terparah terjadi di Jalan Siligita Selatan dan Perumahan Grya Anugrah lingkungan Menesa Kampial.SIA-MB