Amman (Metrobali.com) –

Juara dua kali Uruguay meletakkan satu kaki di putaran final Piala Dunia tahun depan, berkat kemenangan 5-0 di kandang Jordania pada pertandingan pertama “playoff” mereka pada Rabu.

Maximiliano Pereira dan Cristian Stuani mencetak gol pada babak pertama bagi tim tamu untuk memperlihatkan dominasi mereka di Stadion Internasional Amman, pada pertandingan yang mempertemukan tim-tim yang menempati peringkat kelima di kualifikasi Amerika Selatan dan Asia.

Jordania memperbaiki penampilan setelah turun minum namun penyerang Ahmad Ibrahim gagal memaksimalkan peluang bagus untuk memperkecil ketertinggalan timnya pada menit ke-52, ketika Uruguay kemudian memperbesar keunggulan melalui gol-gol tambahan oleh Nicolas Lodeiro, Cristian Rodriguez, dan Edinson Cavani.

Pertandingan kedua akan berlangsung di Montevideo pada Rabu mendatang, di mana sang pemenang akan mendapatkan satu tempat pada putaran final 2014 di Brazil.

Harapan kecil Jordania untuk mencapai Piala Dunia pertama mereka dihantam oleh cedera dan hukuman skors yang menimpa pemain-pemain kunci, sedangkan tim kelas dunia Uruguay terbukti masih terlalu tangguh bagi para pemain pelapis.

Kiper Mohamad Shatnawi menggatikan pilihan nomor satu Jordania yang terkena skors Amer Shafi, namun ia hanya dapat menepis tandukan Cavani pada menit ke-22 di depan gawang yang kemudian segera disambar Pereira untuk menjadi gol pertama.

Stuani menjadi pemain yang mengirimkan umpan silang untuk gol pembuka, dan pemain itu mencetak gol atas namanya sendiri 20 menit kemudian ketika ia menyelinap di antara Odai Al-Saify di tiang belakang untuk meneruskan operan Lodeiro menjadi gol kedua Uruguay.

Jordania yang bersemangat namun kalah kelas menikmati awal yang bagus pada babak kedua, namun Lodeiro kemudian menambahi gol ketiga pada menit ke-70 untuk menghancurkan semua harapan tuan rumah, dan Rodriguez kemudian mencetak gol keempat delapan menit kemudian.

Cavani, yang juga membantu proses terciptanya gol Lodeiro, menutup malam brilian bagi tim tamu dengan tendangan bebas keras di fase akhir pertandingan untuk melengkapi kemenangan timnya.  (Ant/Reuters)