“Saya awalnya enggak pernah dengar Sri Asih. Saya amazed dia jagoan perempuan pertama Indonesia. Penulisnya R.A. Kosasih yang sangat saya kagumi,” ujar dia di Jakarta pada Sabtu (21/9) malam.

Upi mengaku tertantang ketika pertama kali ditawari peran sebagai sutradara dan penulis skenario, salah satunya karena genre film ini belum pernah dia kerjakan.

“Saya bukan pembaca komik jagoan. Saya harus pelajari jagoan yang ada di Jagat Bumi Langit. Ini PR (pekerjaan rumah). Saya senang mencoba berbagai genre, dan genre ini belum pernah saya kerjakan. Film ini menjadi tantangan baru bagi saya,” tutur dia.

Dalam kesempatan itu, Produser kreatif Bumilangit sekaligus sutradara Joko Anwar menilai Upi mumpuni menggarap “Sri Asih”, terlebih setelah melihat rekam jejak sang sutradara.

“Untuk ‘Sri Asih’, kami menyiapkan seorang sineas yang menyumbang karya terbaiknya di film Indonesia. Salah satu sineas yang saya kagumi karena kemampuan membuat film, dari sisi cerita yang mengagumkan, Upi,” kata Joko.

Tokoh Sri Asih yang diperankan Pevita Pearce, adalah jagoan super perempuan pertama di jagad penceritaan Indonesia. Tokoh ini diciptakan R.A Kosasih sekitar setengah abad yang lalu, yakni pada tahun 1953.

Setahun kemudian, komik Sri Asih hadir dan diterbitkan Melodie, penerbit asal Bandung.

Produser Bismarka Kurniawan mengatakan akan menghadirkan komik online “Sri Asih” di Line Webtoon, agar para penyuka komik jagoan lebih memahami karakter Sri Asih. (Antara)