Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Denpasar (Metrobali.com)-
Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus bergerak. Kasus positif dan kasus sembuh masih ditemukan. Pada Minggu (8/11) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 5 orang dan kasus positif diketahui bertambah 14 orang yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.
Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, Desa Tegal Kertha mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi dengan 3 kasus baru. Disusul Desa Peguyangan Kaja dan Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak 2 orang. Sementara itu, sebanyak 7 Desa/Kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan 33 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus baru.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Minggu (8/11) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. GTPP pun turut memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya tidak terkendali. Seperti halnya hari ini di Desa Tegal Kertha yang mengalami penambahan kasus sebanyak 3 orang.
“Hari ini Update Covid-19 Kota Denpasar tercatat  kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 5 orang sembuh dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 14 orang, untuk Desa Pemecutan Kelod GTPP telah berkordinasi untuk memaksimalkan pencegahan penularan, sehingga penyebaran kasus dapat dikendalikan,” ujarnya
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung pencegahan penularan. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.
Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.363 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.130 orang  (93,07 persen), meninggal dunia sebanyak 78 orang (2,32 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  155 orang (4,61 persen)
 Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
 Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (HumasDps)
1. Kelurahan Renon seorang perempuan usia 45 tahun
2. Desa Tegal Kertha dua orang laki-laki usia 67 dan 41 tahun serta seorang perempuan usia 36 tahun
3.Kelurahan Padangsambian seorang perempuan usia 36 tahun
4. Desa Peguyangan Kaja dua orang laki-laki usia 32 dan 53 tahun
5. Desa Peguyangan Kangin seorang perempuam usia 50 tahun
6. Desa Pemogan seorang perempuan usia 43 tahun
7. Desa Ubund Kaja seorang laki-laki usia 27 tahun
8. Desa Dangin Puri Kaja seorang laki-laki usia 19 tahun
9. Desa Dangin Puri Kaja seorang laki-laki usia 20 tahun
10. Kelurahan Panjer seorang laki-laki usia 32 tahun dan seorang perempuan usia 31 tahun
Kasus Sembuh : 5 Orang