Foto: Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra.

Denpasar (Metrobali.com)-

Penyebaran dan penularan virus Corona atau Covid-19 di Bali makin cepat. Buktinya pada Jumat (10/4/2020) tercatat ada penambahan 12 kasus positif Covid-19 yang semuanya merupakan WNI.

“Jumlah kumulatif pasien positif 75 orang, bertambah 12 orang WNI,” terang Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, dalam keterangan pers, Jumat (10/4/2020).

Sementara itu jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 19 orang. Jumlah pasien yang meninggal sejumlah 2 orang. Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 54 orang atau bertambah 12 orang.

Pemerintah Provinsi Bali pun kembali menyerukan sejumlah himbauan kepada masyaraka untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Semua pihak wajib melanjutkan dengan penuh disiplin untuk menggunakan masker ditempat terbuka.

Sebab penggunaan masker memiliki dua (2) fungsi yakni bagi yang sakit (batuk dan flu) maka percikan/ droplex akan tertahan oleh masker yang menyebabkan percikan itu tidak akan keluar dan mengenai orang lain.

Sedangkan penggunaan masker bagi yang sehat maka akan terhindar (terutama pada wajah bagian hidung, mulut dan mata) dari percikan  orang lain.

Untuk menghindari penularan virus Corona maka kita harus disiplin, rajin untuk mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Karena penyebaran virus yang menempel pada benda tertentu yang kemudian kita sentuh dan menenpel pada tangan akan lebih mudah hanyut melalui sabun dan air mengalir.

Selain itu hindari menyentuh bagian wajah terutama hidung, mulut dan mata setelah menyentuh benda tertentu dan sebelum mencuci tangan. Karena tiga indera dalam tubuh kita tersebut akan memudahkan bagi virus corona untuk masuk ke tubuh.

“Tetap secara disiplin untuk menjaga jarak dari prang lain, karena tidak semua orang yang terinfeksi virus Corona akan menunjukkan gejala,” tutup Dewa Indra yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Bali ini. (dan)