????????????????????????????????????

Upacara Peringatan HUT TNI Ke 72
Denpasar (Metrobali.com)-
Upacara peringatan HUT TNI ke 72 dengan tema “Bersama Rakyat TNI Kuat” diselenggarakan di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar, Kamis (5/10). Bertindak sebagai Inspektur upacara Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono, dengan Komandan Upacara Letkol Inf Rudi Markiano S, serta Perwira Upacara Mayor Arh Sulistiyo Budi. Upacara Peringatan ini diikuti oleh peserta upacara sekitar 1.500 orang.
Mengawali amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Kasdam IX/Udayana, Kasdam mengucapkan Selamat Ulang Tahun dan Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia yang kita cintai dan banggakan bersama kepada seluruh Prajurit dan ASN dimanapun saat ini bertugas dan berada.
Peringatan HUT TNI ke 72 Tahun 2017 kali ini, untuk wilayah Kodam IX/Udayana dilaksanakan secara terpusat di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar dengan menampilkan upacara parade, defile dan demonstrasi atraktif kemampuan para prajurit maupun Alutsista TNI.
Hal ini sebagai bentuk Iaporan pertanggungjawaban TNI khususnya di wilayah Kodam IX/Udayana kepada masyarakat tentang kesiapan Alutsista TNI termasuk yang terbaru dan performa prajurit TNI, sehingga masyarakat Bali dapat melihat kekuatan TNI secara Iangsung, sebagai komponen utama pertahanan negara.
Semua yang ditampilkan dalam rangkaian upacara kali ini semoga dapat memberikan gambaran yang utuh tentang pembangunan kekuatan dan profesionalisme Prajurit TNI, sehingga bisa menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Bali terhadap TNI.
Pada peringatan HUT TNI ke 72 di wilayah Kodam IX/Udayana kali ini menampilkan berbagai atraksi dan demonstrasi yang diskenariokan dan dirancang sangat apik oleh personel-personel yang handal dibidangnya dari berbagai satuan baik tempur maupun banpur di wilayah Kodam IX/Udayana.
Seperti contohnya demonstrasi skenario penyanderaan yang dirancang sangat apik oleh Unit 900 Raider Kodam IX/Udayana. Pada skenarionya, Kedua pemimpin tertinggi di provinsi Bali yaitu Gubernur Bali dan Ketua DPRD Bali tiba-tiba diserbu dan dipaksa untuk menyerah oleh sekelompok teroris, kemudian dibawa menggunakan mobil dan disekap di suatu rumah kosong. Pembebasan dua tawanan pun berlangsung cukup seru dan berbahaya. Rentetan tembakan terdengar ketika Tim Penanggulangan Teror (Gultor) menyamar sebagai penyuplai bahan makanan.
Tim Gultor yang merupakan pasukan khusus milik TNI ini turun dari helikopter menggunakan tali. Mereka bergerak cepat ke sasaran dan berhasil membebaskan 2 sandera. Namun, beberapa Sandera masih tertahan dan dibawa kabur oleh teroris dengan menggunakan bus. Aksi kejar-kejaran pun terjadi sampai akhirnya semua sandera dapat dievakuasi dengan selamat. Rumah yang dijadikan tempat penyekapan pun diledakkan.
Selain menampilkan kehandalan TNI dalam membebaskan sandera, peringatan HUT TNI Ke-72 juga diisi dengan ketangguhan para pendekar pencak silat. Mereka mendemonstrasikan beberapa skill dan kemampuan olah nafas. Atraksi memecah balok es maupun menghancurkan tumpukan batu bata pun dilakukan tanpa kendala.
Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigjen. TNI Stephanus Tri Mulyono mengatakan, akar TNI adalah rakyat. “Kita membaur bersama rakyat, seperti yang kita lihat tadi atraksi pencak silat bentuk kearifan lokal yang harus kita jaga,” jelas Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono.
Guna meneguhkan hati dan menguatkan jiwa segenap prajurit TNI, Kasdam membacakan instruksi Panglima TNI agar diingat kembali untuk dipedomani, hal-hal sebagai berikut :
Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai Iandasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kedua, tugas prajurit TNI sangat berkaitan langsung dengan tegak atau runtuhnya negara, bersatu atau bercerainya bangsa. Oleh karena itu, tempatkan tugas di atas segala-galanya karena tugas adalah kehormatan, harga diri dan kebanggaan.
Ketiga, junjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Keempat, pegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, taati hukum dan hormati hak asasi manusia.
Kelima, bina soliditas satuan, tegakkan rantai komando dan mantapkan kesatuan komando di setiap strata kepemimpinan satuan TNI, sehingga terwujud onalitas tegak Iurus yang jelas dan tegas.
Keenam, selalu hadir di tengahtengah masyarakat, dengan aktif berperan menyelesaikan masalah dan memberikan kontribusi positif demi kemajuan satuan dan lingkungan dimanapun berada. Lanjutkan hal-hal positif yang telah terbina selama ini, selalu berinovasi dan berkreasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu mengantisipasi segala bentuk ancaman proxy war dan cyber war, yang menjadi ancaman nyata bangsa saat ini.
Ketujuh, Laksanakan semua tugas dengan niat berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas hanya untuk Negara kesatuan Republik Indonesia.
Dalam rangkaian peringatan HUT ke72 TNI ini, marilah bersama mendekatkan diri dan memohon kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, semoga senantiasa dalam lindungan-Nya serta mendapatkan Iimpahan kesehatan dan kekuatan, guna melanjutkan tugas dan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara, yang sangat sangat kita cintai bersama.
Adapun pejabat yang hadir dalam kegiatan peringatan HUT ke72 TNI ini yaitu Gubernur Bali, Kasdam IX/Udayana, Wakapolda Bali, Irdam IX/Udayana, Wakil Gubernur Bali, Kabinda Bali, Kepala BNN Bali, Ketua DPRD Bali, Wakil Ketua DPRD Bali, Kepala Pengadilan Militer III-14  Denpasar, Para Komandan/Kabalak Kodam IX/Udayana, Para Asisten Kasdan IX/Udayana, Para pejabat Utama jajaran Polda Bali, Danlanad Denpasar, Danlanud Ngurah Rai, LO AL AU Kodam IX/Udayana, Brigjen TNI (Purn) I Made Sumantra, Muspida se-Bali, serta Para Tamu Undangan Toda, Todat dan Tomas beserta Legiun Veteran Bali. (Pendam IX/Udayana-MB)