Untuk Pertama Kali Suwirta Melantik Pejabat di Pasar
Klungkung (Metrobali.com)-
Unik, sebuah acara pelantikan pejabat eselon III dan IV dilakukan diluar ruangan, tidak tanggung tanggung halaman parkir Pasar Semarapura Klungkung menjadi lokasi perhelatan acara resmi tersebut, Rabu (4/11) . Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Wakil Bupati Made Kasta, Ketua DPRD Wayan Baru dan Sekda Putu Gede Winastra melantik 104 pejabat eselon III dan IV. Mungkin ini pertama kalinya dilaksanakan acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat diluar kantor bupati. menurut Bupati Suwirta hal ini dilakukan untuk mencari nuansa baru yang disertai kesederhanaan, agar bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarkat, tidak kalah pentingnya bahwa pasar juga merupakan andalan meningkatkan PAD.
Dari 104 peserta pelantikan, 33 orang merupakan pejabat eselon III dan 71 orang pejabat eselon IV. Sebanyak 13 pejabat eselon III dan 28 pejabat eselon IV merupakan hasil seleksi dari uji kompetensi dan psikologi yang digelar sebelumnya. Pelantikan pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Klungkung ini berdasarkan keputusan Bupati Klungkung, nomor : 821.2/109/BKD.
Bupati Suwirta dalam amanatnya menyatakan bahwa proses mutasi ini dalam rangka mengisi kekosongan dan meroling beberapa jabatan demi penyegaran dalam penyesuaian jabatan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Proses mutasi ini juga merupakan upaya untuk menciptakan sistem yang baik agar pelayanan kepada masyarkat bisa menjadi lebih baik lagi. Adapun beberapa aspek yang mendapat perhatian antara lain kedisiplinan, kinerja, dedikasi dan loyalitas.”Kuantitas dan kualitas harus bisa dikolaborasikan agar bisa mewujudkan Klungkung yang unggul dan sejahtera,” Ujar Bupati asal Ceningan.
Seusai melantik pejabat eselon III dan IV, Bupati Suwirta didampingi Kepala BPBD kabupaten Klungkung Putu Widiada, lanjut membagikan masker secara gratis kepada masyarakat dan para pedagang di pasar kota Semarapura, hal ini terkait imbas dari debu erupsi Gunung Barujari di Lombok yang sudah sampai di Bali. Ini merupakan langkah antisipasi dalam meminimalisir agar tidak adanya masyarakat yang menjadi korban. SUS-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.