London, (Metrobali.com) –

Manchester United hanya mampu bermain imbang 1-1 di markas Sunderland pada Minggu, yang memberikan nilai pertama mereka di Liga Utama Inggris musim ini namun mereka terlihat sangat perlu melakukan penambahan kekuatan.

Setelah Tottenham Hotspur mendulang enam angka dari dua pertandingan ketika para pemain menebus kesalahan-kesalahan mahal pada musim lalu dengan meraih kemenangan 4-0 atas Queens Park Rangers, kelemahan-kelemahan United di kedua ujung lapangan sangat terlihat jelas.

Gol pembuka Juan Mata pada menit ke-17 membuktikan peluang mencetak gol yang unik ketika kekurangan mereka dalam mengkomandoi permainan di lapangan tengah tereksploitasi saat Jack Rodwell yang tidak terkawal mampu mencetak gol penyama kedudukan.

Gol dalam jumlah yang banyak tercipta di White Hart Lane ketika Harry Redknapp mengalami nasib buruk saat kembali ke bekas klubnya.

Nader Chadli mencetak dua gol, sedangkan rekrutan termahal Erik Lamela tampil cemerlang dengan perannya sebagai pengatur permainan, memicu kegembiraan luar biasa untuk pelatih baru Spurs Mauricio Pochettino, yang timnya kini memuncaki klasemen, dan lebih banyak rasa duka bagi Redknapp.

QPR belum mengumpulkan angka dari dua pertandingan pertamanya setelah promosi kembali ke Liga Utama Inggris, setelah semusim berkompetisi di strata kedua.

Hull City hanya terpaut enam menit dari meraih kemenangan atas Stoke City, namun gol pembukaan Nikica Jelavic dibatalkan oleh upaya Ryan Shawcross menjelang pertandingan usai.

Hull, yang harus kehilangan James Chester akibat mendapat kartu merah pada menit ke-14, memiliki empat angka dari dua pertandingan pertamanya musim ini, sedangkan gol penyama kedudukan Stoke memastikan mereka mendapat satu angka.

(Ant) –