Denpasar (Metrobali.com)-

Universitas Hindu Indonesia  (UNHI) Denpasar terus berupaya
menggelorakan semangat khalayak publik untuk mencintai seni budaya
Bali. Di antaranya dengan mengadakan kegiatan lomba dharma wacana
berbahasa Bali tingkat pelajar SMA/SMK se-Bali, Senin (1/10) kemarin.
Bertujuan untuk mencetak pedharmawacana andal dan sekaligus
mengembangkan dan melestarikan bahasa Bali di kalangan generasi muda.
Lomba ini merupakan rangkaian dari kegiatan Utsawa Bali Sani III UNHI
Denpasar. Mengusung tema Tri Hita Karana, Yadnya, dan Etika.
Melibatkan para tim juri seperti Drs. I Nyoman Putra Suarjana, dan
Drs. I Nyoman Butuantara, serta I Kadek Satria.
Ketua Panitia Utsawa Bali Sani III Drs. IB Made Mertha menegaskan
bahwa kompetisi atau lomba ini dilakukan sebagai langkah konkret dan
nyata dalam mencetak pedharmawacana andal yang fasih mebasa Bali
terutama di kalangan pelajar. Sehingga bahasa Bali sebagai bahasa ibu
masyarakat Bali tetap lestari dan semakin berkembang sesuai dengan
tuntutan perubahan zaman.
Diharapkan, juga generasi muda mampu menguasai ilmu-ilmu agama yang
terkait dengan kebenaran agama dan menyuarakan hal itu di lingkungan
sekolahnya, rumahnya maupun masyarakat sekitarnya. Selanjutnya, ketika
mereka berpikir, berkata dan berbuat, mereka selalu berpegang teguh
pada kebenaran agama tersebut.  “Ajang ini juga dapat difungsikan
sebagai ajang sosialisasi kepada siswa-siswa SMA/SMK bahwa di UNHI
Denpasar bukan hanya dibuka fakultas yang terkait dengan agama, tapi
juga fakultas non agama seperti Fakultas MIPA, Ekonomi, Teknik dan
sebagainya,” tandasnya. IJA-MB