Rektor Undiksha Singaraja Nyoman Jampel yang didampingi para pembantu rektor/MB

Buleleng, (Metrobali.com) –

Keberadaan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, diakui sangat berperan menumbuh kembangkan perekonomian di Kabupaten Buleleng, Bagaimna tidak, dengan jumlah mahasiswa mencapai belasan ribu orang, yang berasal dari 9 kabupaten/kota di Bali malahan dari luar daerah Balipun cukup signifikan menempa ilmu pendidikan di Undiksha Singaraja ini. Sehingga multiple plier efeknya sangat dirasakan oleh masyarakat, khususnya di Kota Singaraja. Malahan pada tahun ajaran baru 2018-2019, Undiksha Singaraja membuka penerimaan mahasiswa baru sekitar 3.000 orang.

Rektor Undiksha Singaraja Nyoman Jampel yang didampingi para pembantu rektor kepada awak media mengatakan penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran ini, pihaknya memberikan kesempatan kepada para tamatan SMU dan SMK sederajat untuk menjadi mahasiswa di Undiksha Singaraja sebanyak 3000 orang melalui tiga jalur. “Kuota penerimaan mahaiswa baru tahun ini, sama jumlahnya dengan tahun sebelumnya sebanyak 3000 orang” terangnya pada Rabu (14/2) siang di ruang rektorat Undiksha Singaraja.

Menurutnya dalam penjaringan mahaiswa baru melalui tiga jalur yang berbeda, diantaranya melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) dan melalui jalur mandiri.”Rincian penerimaannya, 50 persen melalui jalur SNMPTN, 40 persen melalui jalur SBMPTN dan 10 persen melalui jalur mandiri.” Jelas Jampel.”Selain menawarkan segudang beasiswa, kami juga menerapkan biaya pendidikan yang merakyat” ujarnya menambahkan.

Iapun menjelaskan Jampel menjelaskan, dalam upaya menerima  mahasiswa baru, akan diprioritaskan pada dua jalur penerimaan SNMPTN dan SBMPTN. Dan kalau di kedua jalur ini, sudah memenuhi kuota penerimaan mahasiswa, maka tidak lagi dilakukan penerimaan mahasiswa melalui jalur mandiri. Namun demikian, menurut Jampel bila melihat dari pengalaman yang ada, pasti ada saja kekurangan pada beberapa progran studi (prodi) dari penerimaan jalur SNMPTN dan SBMPTN.”Artinya masih ada slot untuk jalur mandiri,” jelas Jampel.

Lantas bagaimana jadwal pendaftarannya. Lebih lanjut Jampel menerangkan untuk jalur SNMPTN tahapan pendaftarannya mulai dibuka pada 13 Januari 2018 sampai dengan 6 Maret 2018.”Dalam hal ini, pihak kepala sekolah asal sekolah siswa yang ersangkutan, terlebih dahulu  melakukan pengisian data sekolah dan siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) melalui website pdss.snmptn.ac.id Pendaftaran UTBC dimulai tanggal 5 april 2018 pukul  08.00 WIB dan Berakhir tanggal 27 April 2018 pkl. 22.00 WIB.”Untuk melakukan pendaftaran SBMPTN, bisa juga dilakukan secara online melalui halaman websitependaftaran.sbmptn.ac.id. Pendaftaran online UTBK ditutup, apabila jumlah kuota pendaftraan terpenuhi. Sedangkan jenis ujian UTBC (ujian tulis berbasis cetak) dan UTBK (ujian tulis berbasis computer) akan dilaksanakan Selasa, 8 Mei 2018” urai Jampel.

Iapun menerangkan untuk pengumuman lainnya tentang  SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri dapat dilihat di halaman website Undiksha.ac.id. “Jika masih kurang jelas dalam hal ini, dapat menghubungi Bagian Humas Undiksha melalui telepon (0362) 22570 atau email humas@Undiksha.ac.id,” tandas Jampel. GS-MB