Foto: Kegiatan “Undiknas Care Movement”  membagikan paket sembako di jalanan Denpasar kepada sejumlah kelompok masyarakat Jumat (8/5/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

 Undiknas University dipercaya menjadi mitra dari Indonesia Institute di Australia untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19 di Bali.

“Undiknas dipercaya oleh Indonesia Institute untuk menyalurkan bantuan yang telah dikumpulkan,” kata Wakil Rektor IV Undiknas Bidang Kerjasama dan Kewirausahaan Agus Fredy Maradona, PhD., Jumat (8/5/2020).

Hal ini disampaikan di sela-sela aksi “Undiknas Care Movement” yang rutin dilakukan setiap hari Jumat dengan membagikan paket sembako kepada sejumlah kelompok masyarakat di berbagai lokasi di Denpasar.

Agus Fredy Maradona menjelaskan Indonesia Institute merupakan semacam komunitas dan organisasi nirlaba yang beranggotakan orang-orang Australia dari berbagai latar belakang yang peduli pada Indonesia khususnya juga Bali.

Organisasi yang berbasis di Western Australia ini mengumpulkan donasi secara online crowdfunding dimana hingga Kamis (7/5/2020) telah terkumpul dana sekitar Rp 110 juta.

Nantinya Undiknas dipercaya membantu menyalurkan donasi ini dan secara reguler juga bantuan tersebut akan terus digulirkan.

“Bali terkenal dengan industri pariwisatanya. Sedangkan dampak kondisi pandemi Covid-19 saat ini membuat pariwisata sangat terpuruk. Jadi Indonesia Institute merasa terpanggil membantu Indonesia khususnya Bali,” kata Fredy Maradona.

“Mereka bilang bantuan ini juga sebagai ucapan terima kasih kepada Bali. Sebab selama ini mereka sudah menikmati keindahan pariwisata pariwisata Bali dan sekarang saatnya mereka membantu Bali,” imbuh Fredy Maradona yang menamatkan pendidikan S-3-nya di Australia.

Indonesia Institute adalah sebuah LSM atau Organisasi Non-Pemerintah di Western Australia yang didirikan pada November Tahun 2010. Organisasi ini aktif dalam mempromosikan hubungan Indonesia-Australia baik di negara bagian di seluruh Australia maupun di Indonesia.

Indonesia Institute memiliki hubungan yang kuat dan luas dengan organisasi-organisasi yang berpikiran sama di Indonesia dan juga bekerja sama dengan organisasi Indonesia-Australia lainnya.

Diantaranya Dewan Bisnis Australia Indonesia (AIBC), Asosiasi Pemuda Australia-Indonesia (AIYA) dan Konsul Jenderal Indonesia di Perth , WA.

Indonesia Institute fokus pada masalah masyarakat, sosial, politik dan budaya dan juga dalam urusan bisnis, dan perdagangan.

Sementara itu Undiknas yang telah menjadi universitas “Techno-Research-Preneur Campus” ini dikenal punya hubungan baik dengan Australia.

Undiknas juga sangat aktif dalam menjalin segala bentuk kerjasamadengan sejumlah perguruan tinggi ternama di negeri kangguru ini. Salah satunya kerja sama internasional dengan Edith Cowan University (ECU) yang bermarkas di Western Australia.

Undiknas Care Movement Lawan Covid-19

Sementara itu “Undiknas Care Movement” kembali dilakukan Jumat (8/5/2020) dengan membagikan paket sembako menyasar para tukang sapu, pedagang asongan, pelaku UMKM, fakir miskin, pemulung, dll.

Aksi bagi-bagi sembako (berisi beras, mie minyak goreng, dan lainnya) termasuk juga masker dengan konsep “Charity on The Road” atau berbagi secara spontan di pinggir jalan untuk menghindari kerumunan ini dilakukan di sejumlah titik jalan di Kota Denpasar.

Diantaranya di seputar Jalan Bung Tomo dan Jalan Pidada, di sekitar areal Lapangan Lumintang dan seputar Jalan A. Yani Utara (Peguyangan) serta di sekitaran Jalan Nangka Utara hingga di Jalan Antasura.

“Undiknas Care Movement” ini dipimpin langsung Rektor Undiknas Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa,S.T.,S.Sos.,M.M., bersama Ketua Panitia Undiknas Care Movement Dr. Made Wirya Darma, para Wakil Rektor salah satunya Wakil Rektor IV Undiknas Bidang Kerjasama dan Kewirausahaan Agus Fredy Maradona, PhD.

Hadir pula Ketua Perdiknas Denpasar Dr. A.A. Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda, S.Sos., M.Si., serta segenap civitas akademika Undiknas.

Rektor Undiknas Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa,S.T.,S.Sos.,M.M., mengungkapkan “Undiknas Care Movement” dilakukan dengan turun langsung ke jalan dengan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk juga menghindari kerumunan.

Aksi ini dilakukan agar bantuan yang diberikan diharapkan tepat sasaran kepada simpul-simpul masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Seperti yang tampak saat pantuan di lokasi kegiatan.

Mobil tim yang membawa bantuan sembako langsung berhenti ketika menemukan dan melihat ada tukang sapu jalanan sedang menjalankan tugasnya membersihkan jalanan Kota Denpasar.

Secara spontan Rektor Undiknas langsung turun dari mobil dan langsung memberikan paket sembako kepada tukang sapu jalanan yang mayoritas merupakan ibu-ibu ini.

Bantuan juga diberikan kepada pemulung, para pedagang asongan, tukang parkir, fakir miskin maupun juga para lansia yang kebetulan ditemui di sejumlah titik yang telah ditentukan sebagai sasaran aksi “Undiknas Care Movement.”

“Ini sebagai bentuk kepedulian sosial kami dalam kondisi pandemi Covid-19 dan kami ingin bantuan ini tepat sasaran. Semoga apa yang kami lakukan dapat meringankan beban masyarakat,” ujar Rektor Sri Subawa.

Ketua Perdiknas Denpasar Dr. A.A. Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda, S.Sos., M.Si., mengapresiasi dan mendukung penuh aksi “Undiknas Care Movement” ini.

“Undiknas sudah melakukan hal-hal yang baik,  semoga direspon dengan baik dan semakin banyak yang ikut bergerak,” kata Eddy Supriyadinata Gorda.

Perdiknas juga sudah melakukan berbagai aksi kemanusiaan membantu masyarakat terdampak Covid-19. Salah satunya setiap hari Selasa dan Jumat pada  pagi dan sore (jelang buka puasa), Perdiknas membagikan nasi bungkus kepada masyarakat di sejumlah lokasi.

“Mari kita berbuat baik dengan berbagai cara. Dan semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu,” tutup Eddy Supriyadinata Gorda. (wid)