IMG-20170502-WA0032
Denpasar, (MetroBali.com) –

Mulai hari ini Selasa 2 Mei 2017, siswa smp melaksanakan ujian nasional. Sama seperti penerapan ujian nasional di tingkat sma yang menggunakan dua cara yakni ujian nasional berbasis komputer atau UNBK dan ujian nasional kertas dan pensil atau UNKP, pelaksanaan ujian nasional di tingkat smp juga tidak jauh berbeda. Khususnya untuk ujian nasional tingkat smp di kota Denpasar, total jumlah peserta 16.876 orang. Di SMP PGRI 2 Denpasar, ujian nasional diikuti 564 orang. Menurut Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, I Gede Wenten Aryasuda, menyatakan, sekolahnya belum bisa melaksanakan ujian nasionak berbasis komputer, karena infrastruktur yang  belum siap. “Di SMP PGRI 2 Denpasar belum bisa melaksanakan UNBK karena memang persyaratannya 1/3 dari jumlah siswa ditambah 10 persen komputer cadangan. Kalau server kami sudah siap”, katanya. Sementara itu di SMP PGRI 1 Denpasar, juga tidak menggunakan sistem ujian nasional berbasis komputer. Keterbatasan infrastruktur, membuat sekolah ini harus memilih memakai sistem ujian nasional kertas dan pensil atau UNKP. Waka kurikulum SMP PGRI 1 Denpasar I Made Adnyana Putra, didampingi Nyoman Budiarta Waka humas dan Made Kerti Waka kesiswaan, menerangkan pelaksanaan ujian nasional di hari pertama berjalan lancar tanpa ada kendala tekni yang mengganggu peserta ujian. “Peserta ujian hadir seluruhnya dan tidak ada masalah yang mengganggu konsentrasi peserta ujian”, ungkapnya. Jumlah peserta ujian nasional kertas dan pensil di SMP PGRI 1 Denpasar, 335 orang. “Kami berharap ujian nasional berjalan lancar dan seluruh siswa berhasil lulus dan memperoleh nilai yang bagus”, harapnya. RED-MB