ujian Nasional

Klungkung (Metrobali.com)-

Ujian nasional tingkat SMA/MA/SMK tahun pelajaran 2013/2014 yang dimulai serentak Senin (14/4) mendapat perhatian Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Bupati Suwirta melakukan pemantauan langsung jalannya UN didampingi Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta. Beberapa sekolah yang dipantau kemarin antara lain SMKN 1 Klungkung dan SMAN 1 Semarapura.

Dikedua sekolah ini, Bupati Suwirta memantau situasi jalannya Ujian dari luar ruangan bersama Kepala Sekolah masing-masing. Untuk SMKN 1 Klungkung yang dihari pertama ini mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, tercatat sebanyak 416  siswa mengikuti ujian yang terbagi dalam 22 ruangan. Sedangkan di SMAN 1 Semarapura, dimana untuk tingkat SMA/MA mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan mata pelajaran sesuai jurusan pada jam kedua, jumlah siswa yang mengikuti ujian sebanyak 248 siswa yang terbagi dalam 13 ruangan.

Sementara itu, jumlah siswa yang mengikuti ujian nasional tahun ini di Kabupaten Klungkung sendiri tercatat sebanyak 2.706 siswa yang terbagi untuk dtingkat SMA/MA sebanyak 1.780 siswa dan tingkat SMK sebanyak 926 siswa. Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta mengatakan jumlah peserta ujian di Klungkung tahun ini dikiikuti sebanyak 2.706 siswa. Ujian ini akan berlangsung selama tiga hari yakni rabu 16 april 2014 mendatang.

Sementara itu, dari pemantauan yang dilakukan, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menilai pelaksanaan ujian secara teknis sudah dapat berjalan dengan baik dan tidak ada permasalahan yang berarti. Meski ada kendala sedikit itu hanya mencakup permasalahan ruangan saja yang penerangan ruangannya kurang maksimal.

Terkait ujian ini, mengingat baru hari pertama, Bupati mengharapkan kepada para guru yang ada dan Kadisdikpora untuk dapat mengevaluasi dengan baik untuk pelaksanaan ujian selanjutnya, sehingga hasil kelulusan yang maksimal bisa diraih sebagai bekal anak didik melanjutnya kejenjang yang lebih tinggi. “Bagaimana guru yang ada dan Kadisdik untuk mengevaluasi pelaksanaan ujian sehingga hasil maksimal dapat diraih sebagai bekal anak didik melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi,”lontar Bupati Suwirta. SUS-MB