Keterangan Foto : Penglingsir Puri Ubud bersama Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata pada acara Welcoming Dinner di Puri Agung Ubud oleh I Gede Pitana, Kamis (2/5).

Gianyar (Metrobali.com)-

Ubud Royal Weekend (URW) kembali menyapa masyarakat Bali pada tahun 2019 ini, bertemakan “Art, Culture dan Entrepneurship” diharapkan URW dapat menjadi ajang promosi sekaligus edukasi bagi masyarakat Bali.

Event yang dilaksanakan dari tanggal 2 – 5 Mei 2019 ini diselenggarakan di Museum Lukisan Ubud dimana pemilihan tempat ini sudah berlaku dari penyelenggaraan URW tahun-tahun sebelumnya, dimana ketika menghadiri event Ubud Royal Weekend ini masyarakat bukan hanya menyaksikan menikmati bebagai kuliner dan edukasi yang ada namun juga dapat melihat indahnya taman Museum Lukisan tertua di Kecamatan Ubud ini.

Acara ini berlangsung atas kerjasama antara Puri Ubud Gianyar dengan Philip Kotler Center for ASEAN Marketing (PKCAM), Museum Puri Lukisan, dan Museum Marketing 3.0 guna meningkatkan lagi citra pariwisata di Ubud khsusnya.

Pada tahun 2019 ini, Ubud Royal Weekend dibuka oleh Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata pada acara Welcoming Dinner di Puri Agung Ubud oleh I Gede Pitana, Kamis (2/5).

Semenjak tahun lalu, URW menyelipkan sebuah sesi unik dan menarik sebagai bentuk apresiasi terhadap kearifan lokal dan budaya Bali, yaitu Sesi Bedah Sastra. Pada Tahun 2019 ini, tepatnya Hari Kamis tanggal 2 Mei, bedah sastra akan mengupas satu Lontar berjudul “Putra Sesana”, yang merupakan warisan salah satu keluarga dari masyarakat adat yang ada di Ubud.

Komitmen URW dalam melaksanakan Bedah Sastra ini merupakan sebuah jalan yang selaras dengan semangat Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka penguatan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali di tengah-tengah masyarakat Bali yang semakin modern.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh yang memiliki prestasi, kepemimpinan dan keteladanan dalam memajukan serta menduniakan kepariwisataan Gianyar, maka di hari yang sama terselenggara pula sebuah Sesi Diskusi mengenang sosok “Tjokorda Gde Agung Sukawati”.

Beliau merupakan salah satu tokoh yang telah dianugerahkan Penghargaan Parama Bhakti Pariwisata oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar pada Tahun 2015. Melalui sesi ini diharapkan dapat menjadi pemicu dan pemacu semangat para generasi muda dan insan pariwisata untuk selalu meningkatkan prestasi yang unggul di masa mendatang.

Dalam rangka memeriahkan jalannya penyelenggaraan URW 2019 ini, pihak panitia telah meagendakan berbagai hiburan dan performance menarik guna menghibur para pengunjung yang hadir diantaranya seperti Sendratari Napak Tuju, Fashion Show dan Band-Band hiburan. Tidak lupa beberapa dari antara Guest Star pada URW kali ini adalah Green Harmony, Bali Bossa, Emoni, Navicula Band. (ctr).