Denpasar (Metrobali.com)-

Van Der Spek, turis asal Belanda yang dimintai uang sejumlah Rp200 ribu oleh oknum Polantas Bali rupanya jurnalis televisi di negeri asalnya.

Ia bernama lengkap Kees Van Der Spek. Dari data di Wikipedia, Van Der Spek merupakan seorang jurnalis televisi di Belanda yang khusus melakukan liputan investigasi kriminal.

Van Der Spek Pria lahir tahun 1964. Di stasiun televisi Belanda, ia menjadi jurnalis pada program bertajuk  Peter R. de Vries. Program ini menayangkan berita investigasi rahasia.

Soal riwayat pendidikannya, Van Der Spek merupakan lulusan NHTV Breda, European School of Bergen New York, CSG Oude Hoven Gorinchem, Moderne Humaniora Bujumbura, dan Vrije Atheneum Paramaribo.

Van Der Spek merupakan pembuat video “Polisi Korupsi di Bali / Corruption police in Bali” yang diunggah ke situs Youtube sejak 1 April 2013. Video itu berisi pengalamannya yang ditilang oleh Polantas Polres Badung di kawasan Petitenget, Kuta Utara.

Van Der Spek yang tak melengkapi surat kendaraan bermotor dan tak menggunakan helm, ditilang untuk membayar Rp200 ribu. Lucunya, Polantas yang menilang Van Der Spek, Aipda Komang Sarjana membagi dua uang hasil tilangannya itu. “Rp100 ribu untuk membeli bir, Rp100 ribu untuk pemerintah saya,” demikian Sarjana dalam video itu.

Sarjana bersama temannya, Bripka Putu Indra Jaya menraktir Van Der Spek bir yang diminumnya bersama-sama di dalam pos jaga. Aipda Komang Sarjana dan Bripka Putu Indra Jaya sudah dibebastugaskan. Keduanya kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Direktorat Propam Polda Bali. BOB-MB