Tujuh orang remaja yang mengaku fans berat Slank saat diamankan di Kantor Pol PP Jembrana

Tujuh orang remaja yang mengaku fans berat Slank saat diamankan di Kantor Pol PP Jembrana

Jembrana (Metrobali.com)-
Niat 7 orang Slankers untuk menonton konser Slank di Denpasar harus terhenti di Kabupaten Jembrana, sekitar 110 kilometer dari Denpasar.
Mereka diamankan di Kantor Pol PP Jembrana karena dinilai meresahkan pengguna jalan.
Ketujuh Slankers tersebut yakni Budi Santoso, Riski Setiawan, Benny, Nuril Akbar, Kaswanto, Musnil Mubarok dan Jumadi. Mereka umumnya berasal dari beberapa kota di Jawa.
Kasat Pol PP Jembrana Gusti Ngurah Rai Budhi, Jumat (18/8) mengatakan ketujuh remaja dari Jawa diamankan menindaklanjuti laporan warga, bahwa mereka kerap menyetop kendaraan.
“Biasanya yang distop truk tujuan Denpasar. Tindakannya dapat meresahkan pengguna jalan dan membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan” ujarnya.
Ketujuh remaja tanpa identitas itu menurutnya diamankan saat akan menyetop kendaraan di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk di Kecamatan Mendoyo Jumat pagi.
“Mereka mengaku akan menonton konser Slank di Dempasar. Selanjutnya mereka kami pulangkan ke Jawa” ungkapnya.
Budi Santoso, salah seorang Slanker mengaku datang ke Bali hanya berbekal uang Rp.10 ribu rupiah, itu pun sudah habis.
Untuk makan sehari-hari menurutnya didapat dari hasil pengamen. Sementara untuk sampai di Bali (Jembrana) mereka mengaku bergonta ganti naik truk.
“Nebeng (numpang) truk mas. Cuma disini (Bali) sulit, banyak sopir takut” imbuh Riski Setiawan, Slanker yang nengaku dari Surabaya, Jawa Timur. MT-MB