Jembrana (Metrobali.com)-

Kecelakaan maut, Selasa (24/12) terjadi di jalur neraka Denpasar-Gilimanuk. Kecelakaan kali ini antara kendaraan travel nopol DK 9216 AA dan dua truk, yakni truk box dengan nopol DR 8476 AA dan truk tronton nopol L 9628 UR. Akibat kejadian tersebut belasan penumpang terluka.

 Informasi di TKP, kecelakaan tersebut terjadi di Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo. Sekitar pukul 07.00. Kendaraan travel dengan sopir Suyatno (35) asal Banyuwangi, datang dari arah Denpasar akan menuju ke Gilimanuk. Sementara truk box dengan sopir Suparno (52) asal Mataram, NTB dan truk tronton dengan sopir Subagiyo (47) asal Mojokerto, Jatim datang dari arah Gilimanuk akan menuju Denpasar.

 Tiba di TKP di Desa Pohsanten, kendaraan travel yang sudah oleng itu pertama menabrak samping kendaraan box, lantaran tidak berhenti, travel tersebut kemudian menabrak truk tronton.

 Dari kejadian tersebut, 12 orang penumpang mengalami luka parah, termasuk 4 anak-anak. Mereka kemudian dibawa ke UGD RSU Negara untuk mendapat pertolongan pertama. Diduga kecelakaan tersebut akibat sopir travel mengantuk. Dari kejadian itu, kendaraan travel ringsek pada bagian depan.

 Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Hery Supriawan, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya sedang melakukan pendalaman. MT-MB