Jakarta (Metrobali.com)-

PT Jakarta International Expo (JIExpo) menargetkan nilai transaksi selama berlangsungnya Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2013 mencapai Rp4,5 triliun.

“PRJ tahun 2012, targetnya Rp4 triliun dan tercapai. Untuk tahun ini, targetnya ditingkatkan menjadi Rp4,5 triliun. Semoga kembali tercapai,” kata Ketua Panitia Jakarta Fair, Prajna Murdaya di Arena PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis.

Prajna optimistis dapat mencapai target tersebut pada penyelenggaraan PRJ 2013. Terlebih, lanjut Prajna, ada peningkatan dari segi jumlah tenant atau peserta dalam acara tersebut.

“Pada tahun 2012, jumlah tenant yang berpartisipasi sebanyak 2.550 peserta. Tahun 2013 terjadi peningkatan yang lumayan. Total keseluruhan tenant dalam PRJ tahun ini mencapai 2.650,” ujar Prajna.

Prajna mengungkapkan dalam festival PRJ 2013 terdapat sebanyak 1.280 stand yang terdiri dari kalangan usaha dan industri besar, menengah hingga koperasi dan usaha kecil dan mikro.

Selain nilai transaksi, sambung Prajna, panitia juga menargetkan jumlah pengunjung pada Jakarta Fair tahun 2013 lebih banyak dari penyelenggaraan tahun 2012.

“Kalau tahun 2012 tercatat sebanyak 4,5 juta orang yang berkunjung ke Jakarta Fair, maka tahun ini ditargetkan jumlah pengunjungnya bisa mencapai 4,8 juta orang,” ungkap Prajna.

PRJ 2013 akan berlangsung selama 32 hari yang dimulai pada 6 Juni hingga 7 Juli 2013. Setiap hari, PRJ dibuka mulai pukul 15.30 hingga 22.00 WIB (Senin-Kamis), pukul 15.30 hingga 23.00 WIB (Jumat) dan pukul 10.00 hingga 23.00 WIB (Sabtu-Minggu).

Harga tiket masuk (HTM) pada hari Senin hingga Kamis adalah Rp25.000, sedangkan pada hari Jumat sampai Minggu atau akhir pekan sebesar Rp30.000 per orang. INT-MB